Garong Jalanan Rampas Motor

Garong Jalanan Rampas Motor

Leher Korban Dibacok Celurit  CIREBON – Kawanan garong jalanan alias begal sadis makin merajalela di wilayah hukum Polres Cirebon Kabupaten (Cikab). Kali mereka beraksi di Jl Raya Cirebon-Kuningan, tepatnya Desa Kondangsari, Kecamatan Beber, Kabupaten Cirebon. Sepeda motor Honda Beat bernopol E 3029 (huruf belakang belum diketahui) milik Sofyan (53) warga Desa Nanggela, Kecamatan Greged, Kabupaten Cirebon dirampas para pelaku yang berjumlah 6 orang. Mirisnya lagi, para pelaku dengan sadis membacok leher korban menggunakan senjata tajam diduga jenis celurit. Keterangan yang berhasil dihimpun Radar Cirebon menyebutkan, kejadian ini berawal Minggu subuh (16/8) lalu, sekitar pukul 05.00, korban seorang diri mengendarai sepeda motor yang baru sekitar delapan bulan dibelinya itu melaju dari rumah hendak menuju rumah anaknya di Sumber, Kabupaten C irebon.  Tepat melintas di tkp, muncul enam orang pria berboncengan menggunakan dua unit sepeda motor jenis Yamaha RX King dari arah belakang. Tanpa diduga, satu orang pelaku mengeluarkan senjata tajam jenis celurit lalu memabacokannya ke leher korban bagian belakang (tengkuk) sebelah kiri. Korban yang terluka dan bersimbah darah itu kemudian menghentikan laju sepeda motornya di pinggir jalan. Merasa nyawanya terancam, sambil menahan sakit korban pun lari menyelamatkan diri cari pertolongan warga dengan meninggalkan sepeda motornya di tkp. Takut diamuk massa dan masuk penjara, para pelaku kabur berbalik arah menuju Kabupaten Kuningan sambil membawa sepeda motor milik korban. Mengetahui sepeda motornya telah dibegal, korban pun sempat pulang ke rumah menggunakan angkutan umum.  Selanjutnya, dihantar keluarganya, korban mendatangi Puskesmas Beber untuk mendapatkan pertolongan medis. Akibat luka bacok itu, korban harus mendapat sebanyak lima jahitan. Korban Sofyan yang ditemui Radar Cirebon di rumahnya menuturkan, para pelaku diduga masih remaja dan masih anak sekolah. “Pelaku semuanya ada enam orang boncengan pakai dua motor RX King. Saat beraksi, mereka (pelaku,red) nggak ada yang pakai topeng penutup wajah ataupun helm. Karena kondisi tkp gelap, saya nggak begitu jelas melihat wajah mereka. Tapi mereka masih anak-anak atau remaja,” ujar Sofyan. Kata Sofyan, uang tunai Rp1,5 juta dan STNK tersimpan di dalam jok motor yang dibawa kabur begal. “Motor itu baru saya beli delapan bulan yang lalu secara tunai, BPKB-nya juga belum jadi. Yang saya sayangkan itu, STNK motor dan uang Rp1,5 juta hasil dagang warungan ikut terbawa oleh begal karena tersimpan dalam jok motor,” katanya. Hingga kemarin (18/8), belum ada keterangan resmi dari pihak Polres Cirebon Kabupaten (Cikab) terkait kasus pembegalan yang semakin merajalela dan meresahkan warga khususnya pengendara sepeda motor. (den)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: