170 WNI Korban Kapal Costa

170 WNI Korban Kapal Costa

\"\" Baru 60 Orang yang Sudah Dievakuasi   JAKARTA - Kasus tenggelamnya kapal pesiar mewah Costa Concordia di sekitar Pulau Isola del Goglio, Italia membuat sibuk Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) dan jajaran KBRI di Roma. Pasalnya, kecelakaan ini melibatkan 170 WNI. Kemenlu melanisir seluruh WNI ini bukan penumpang kapal. Mereka adalah para ABK di kapal tersebut. Juru bicara Kemenlu Michael Tene di Jakarta kemarin menuturkan, pihaknya masih belum mendapatkan nama-nama ke-170 WNI yang menjadi korban itu. Pejabat KBRI di Roma juga sudah diutus untuk memantau langsung para WNI ini. Perwakilan dari KBRI di Roma ini selain mematau juga memberikan bantuan logistik untuk para WNI yang sudah dievakuasi. Tene mengaskan, hingga kemarin masih belum ada kabar jika ada WNI yang menjadi korban dalam insiden ini. Tene menuturkan, situasi di Italia terus berkembang. Pihak KBRI Roma belum bisa mengonfirmasi ke pihak pemilik kapal, berapa WNI yang mereka pekerjakan. Tekait dengan kepastian sementara jika kecelakan ini menewaskan tiga orang, Tene mengatakan jika ketiganya bukan WNI. Sedangkan untuk korban hilang yang jumlahnya diperkirakan 40 orang, juga belum ada keterangan resmi apakah ada WNI-nya atau tidak. Tene mengatakan, pihaknya akan terus memantau perkembangan evakuasi kecelakaan kapal ini hingga tuntas. Upaya ini dilakukan untuk memastikan apakah ada WNI yang menjadi korban tewas dalam kecelakaan ini. ** 60 WNI DIEVAKUASI Perkembangan terbaru disampaikan Kementerian Luar Negeri terkait insiden kapal pesiar mewah. Direktur Informasi Media Kemenlu PLE Priatna tadi malam menyampaikan, 60 dari 170 WNI sudah berhasil diungsikan ke hotel. Dari 60 WNI yang berhasil diungsikan tersebut, Priatna mengatakan ada dua WNI yang dikabarkan masuk rumah sakit karena cedera. “Tapi sekarang sudah keluar rumah sakit,” kata dia tadi malam. Priatna tidak hafal kedua nama WNI yang sempat dirawat karena cedera tersebut. Priatna mengatakan, dari seluruh WNI yang berhasil dievakuasi itu ada empat WNI perempuan. “Sebagian besar memang laki-laki,” tandasnya. Seluruh WNI yang sementara ini berhasil dievakuasi ditempatkan di beberapa hotel yang terpisah. Yaitu Hotel Fattoria la Principina dan Hotel Nuovo Pareto. Hotel ini berada di Provinsi Grosseto, wilayah Toscana. Lokasi itu sekitar 3 jam dari tempat kejadian. Menurut Priatna, lokasi kejadian ini cukup jauh dari KBRI di Roma. Dia memperkirakan butuh waktu perjalanan darat sekitar 3,5 jam untuk sampai di lokasi. Nasib 110 WNI yang belum ditemukan masih simpang siur. Dia berharap, semua WNI berhasil selamat dari insiden kapal ini. Priatna juga mengatakan, ada kemungkinan WNI diselamatkan pihak lain dan belum bisa dijangkau oleh pendataan perwakilan KBRI di Roma. Ia memperkirakan, pagi ini Kemenlu sudah bisa mengantongi nama ke-60 WNI yang sudah diungsikan ke beberapa hotel tadi. (wan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: