Pasar Darurat di Terminal Sumber, Bupati Tegaskan Tak Ada Sabotase

Pasar Darurat di Terminal Sumber, Bupati Tegaskan Tak Ada Sabotase

PEMKAB Cirebon langsung menentukan lokasi pasar darurat bagi para pedagang Pasar Sumber. Rencananya, pasar darurat akan dibangun di area terminal angkutan kota milik Dishub Kabupaten Cirebon yang lokasinya tidak jauh dari Pasar Sumber. Kepastian itu disampaikan Bupati Cirebon Drs H Sunjaya Purwadisastra MM MSi saat meninjau lokasi kebakaran Pasar Sumber, kemarin (24/8). Dirinya mengaku akan meminta Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Cirebon untuk segera membangun pasar darurat agar para pedagang bisa segera bangkit dari musibah kebakaran. “Mudah-mudahan dalam waktu yang tidak terlalu lama, kita bisa segera membangunkan pasar darurat. Insya Allah kita akan berikan pasar darurat di kantor Dishub, tepatnya di Terminal Sumber,” jelasnya. Pasar darurat, kata Sunjaya, akan dibangun secepatnya dengan menggunakan anggaran bencana alam. Namun saat ditanya nominal anggaran yang disiapkan, Sunjaya mengaku hal itu masih harus dikaji oleh instansi terkait. “Yang jelas bisa gunakan anggaran bencana alam. Pasar darurat agar segera kita bangun agar pedagang yang menjadi korban tidak berlarut-larut dan bisa segera bangkit,” jelasnya. Bupati juga menegaskan tak ada sabotase dalam kejadian itu. Dia menyerahkan kasus ini ditangani pihak kepolisian. Sementara Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Cirebon, Erry Achmad Husaeri mengaku akan secepatnya membahas pasar darurat untuk para pedagang di Pasar Sumber. Lokasi pasar darurat akan dipilih di Kecamatan Sumber. “Akan secepatnya kita bahas, karena para pedagang juga membutuhkan pasar darurat. Bisa jadi di Dishub (terminal, red),” tuturnya kepada wartawan. Terbakarnya Pasar Sumber, kata Erry, jelas akan mengganggu aktivitas perekonomian masyarakat. Bukan hanya para pedagang, tetapi masyarakat sekitar juga membutuhkan pasar untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Sehingga persoalan pasar darurat ini harus segera ditangani. “Hal itu (pasar darurat, red) akan kita pikirkan agar para pedagang tetap bisa mencari nafkah dan kebutuhan masyarakat pun bisa dipenuhi. Secepatnya,” tukasnya. (kmg)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: