Buwas Tukar Posisi dengan Anang

Buwas Tukar Posisi dengan Anang

Kapolri Umumkan Kabareskrim Baru JAKARTA- Pergantian kepala Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri berlangsung dramatis. Kabar yang pertama muncul pada Rabu pagi (2/9) itu terus berubah ubah hingga mencapai puncaknya tadi malam. Tanpa banyak diduga sebelumnya, Dewan Jabatan dan Kepangkatan Tinggi (Wanjakti) Polri menetapkan Kabareskrim Komjen Budi Waseso (Buwas) bertukar posisi dengan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Anang Iskandar. Keputusan itu mengakhiri semua spekulasi tentang apakah Buwas masih bertahan atau dicopot dan siapa yang menjadi penggantinya jika jadi dicopot. Kapolri Jenderal Badrodin Haiti mengabarkan keputusan terbaru Wanjakti tersebut saat dihubungi Jawa Pos (Radar Cirebon Group) tadi malam pukul 23.00. “Ya, tukar posisi dengan Pak Anang,” ujarnya melalui sambungan telepon selular. Namun, saat ditanya apa pertimbangan menukar posisi Anang dan Buwas, Badrodin diam dan menutup teleponnya. Prestasi Anang Iskandar saat menjabat kepala BNN cukup mentereng. Saat Anang memimpin BNN, berbagai kejahatan narkotika dikuak. Salah satu yang terbesar adalah upaya penyelundupan 800 kg sabu-sabu di Bandara Soekarno-Hatta. Anang juga aktif melakukan terobosan penanganan kasus narkoba. Bandar dimiskinkan dengan pe­nyitaan aset-aset, lalu peng­guna diarahkan ke rehabilitasi. Sebelumnya dia menjabat Kadivhumas Mabes Polri, Kapolda Jambi, dan Ka­polwiltabes Surabaya. Waktu jadi Kapolwiltabes Surabaya, dia bahkan beberapa kali diketahui menolak intervensi kasus oleh jenderal polisi dari Mabes Polri. Saat Jawa Pos (Radar Cirebon Group) mengonfirmasi tentang pernyataan Kapolri tentang penunjukkannya sebagai Kabareskrim oleh Wanjakti, Anang mengaku tidak mengetahui informasi itu. “Saya baru mendarat dari pesawat ini. Nanti saya cek dulu, baru bisa berkomentar,” ujarnya buru-buru. Saat ditanya apakah siap menerima tanggung jawab tersebut, dia diam sejenak dan meminta waktu untuk menjawab. ”Besok saya kabari ya,” tutur Anang, kemudian menutup telepon. Jenderal polisi yang akrab dipanggil Belanda tersebut tadi  malam memang baru tiba di tanah air. “Sedang dalam kepulangan dari Fiji malam ini (tadi malam, red),” ungkap Kepala Bagian Rumah Tangga dan Protokoler BNN AKBP Debora Djihartin. (idr/ano/c10/kim)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: