Lagi-lagi Dinggo Kalahkan Alfin

Lagi-lagi Dinggo Kalahkan Alfin

CIREBON - Taekwondoin Kota Cirebon, Alfin Febriana gagal mewujudkan ambisi meraih medali emas di Indonesia Open Taekwondo Championship 2015 yang berlangsung di Riau, akhir pekan lalu. Pada even yang diikuti ribuan taekwondoin dari 21 negara itu Alfin hanya mampu melaju hingga putaran kedua. Alfin yang bertanding di kelas 63 Kg ditumbangkan taekwondoin Kabupaten Bogor, Dinggo Ardian. Kekalahan itu memperpanjang rekor buruk Alfin saat berhadapan dengan Dinggo. Sebelumnya, Alfin juga dikalahkan Dinggo pada final Pekan Olahraga Daerah (Porda) Jabar XII/2014 Kabupaten Bekasi. Kekalahan kedua dari Dinggo memupuskan ambisi taekwondoin 17 tahun untuk meraih medali emas sekaligus harapannya menembus tim Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) dalam waktu dekat ini. Kepala Bidang Pembainaan dan Prestasi (Kabinpres) Taekwondo Indonesia (TI) Kota Cirebon, Suwiriyadi berharap, hasil minor yang diraih Alfin di Indonesia Open tidak mempengaruhi posisinya di Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda). Suwiriyadi berharap Alfin masih bisa melanjutkan misinya bersama tim Pelatda untuk tampil membela Jawa Barat di Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 mendatang. “Alfin masih muda. Di usianya saat ini, Alfin memiliki kemampuan yang masih bisa terus dikembangkan. Harapan saya setelah kegagalannya di Indonesia Open, semoga pelatih di Pelatda melihat potensi besar yang dimilikinya. Aalfin layak dipertahankan,” katanya, kemarin. Mengenai kekalahan kedua anak asuhnya atas Dinggo Ardian, Suwiriyadi mengatakan, Alfin memang menyimpan ambisi cukup besar untuk mengalahkan Dinggo sebagai balasan atas kekalahannya di partai final Porda 2014 lalu. Sementara Dinggo terus berkembang. Baru-baru ini, taekwondoin Kabuapaten Bogor itu turut mengantarkan tim Indonesia meraih juara umum kedua pada Korea Open 2015. Dinggo menyumbangkan medali emas dari nomor 68 kg senior putra. “Keinginan kuat mengalahkan Dinggo itu bisa jadi salah satu penyebab Alfin kalah untuk kedua kalinya. Hasrat yang begitu besar untuk mengalahkan lawan bisa menjadi boomerang yang mencelakai dirinya sendiri,” ujar peraih medali perak PON 2000. Sebelum berangkat ke Riau, Alfin yang ditemui Radar Cirebon di Sekretariat KONI Kota Cirebon memang terlihat sangat antusias. Saat membahas kemungkinan dirinya kembali berhadapan dengan Dinggo, Alfin begitu bersemangat. Dia mengaku ingin mengalahkan seniornya itu untuk menjajaki kemungkinan masuk Pelatnas taekwondo di Jakarta. (ttr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: