Balapan Motor di Bima Digerebek

Balapan Motor di Bima Digerebek

Polisi: Masyarakat Sudah Resah, Jadi Kami Tertibkan CIREBON- Aksi balapan motor yang kerap digelar di kompleks Stadion Bima II Kota Cirebon digerebek tim gabungan Polsekta Utbar dan Polres Cirebon Kota (Ciko), kemarin. Polisi mengaku turun melakukan penindakan karena banyaknya laporan dari masyarakat sekitar yang terganggu dengan aktivitas itu. “Kita banyak mendapatkan laporan dari masyarakat terkait balapan liar. Atas laporan ini, kami datang dan tertibkan. Tidak bisa ditolelir, yang mengganggu warga, yang meresahkan, tentu kami akan tertibkan,” tegas Kapolres Ciko AKBP H Eko Sulistyo Basuki SH SIK MH melalui Kasat Lantas AKP Kurnia SPd. Sedikitnya 100 sepeda motor harus diamankan ke kantor polisi karena pemiliknya tak bisa menunjukkan surat-surat kendaraan. Polisi menjamin akan mengembalikan motor-motor itu jika pemiliknya bisa menunjukkan surat-surat yang sah. “Bagi yang mau mengambil, silakan datang ke Polres Cirebon Kota, tentu dengan membawa dokumen kelengkapan yang resmi dan sah. Kalau ada, akan kami kembalikan motornya,” tegas Kurnia. Sementara pantauan Radar, untuk menggerebek aksi balapan motor ini, polisi sempat mengadakan apel besar di rest area SPBU Bima. Dari situ, tim dibagi dua. Satu tim bertugas mengawasi pintu keluar, dan satu tim lagi bertugas merangsek masuk dari pintu utama. Anggota pun kemudian bergerak ke lapangan untuk menertibkan balapan liar. Baru berjalan beberapa putaran, peserta loma tiba-tiba panik setelah melihat puluhan polisi nampak masuk dan mulai merangsek menghadang laju para pembalap. Para penonton pun tak kalah panik, berhamburan berusaha kabur dari kepungan polisi. Mereka bahkan berdesakan di pintu keluar yang sempit, membuat sejumlah motor dan pengendaranya jatuh. Seluruh kendaraan pun didata dan diminta untuk memperlihatkan dokumen kelengkapan, seperti STNK dan SIM. Bagi penonton yang surat-suratnya lengkap, langsung dipersilakan untuk pulang. Sementara bagi penonton yang surat-suratnya tidak lengkap dikenakan tilang, dan yang tidak bisa menunjukan STNK diamankan sepeda motornya. “Apes deh, besok aja (hari ini, red) ambil ke Polresta Cirebon. Iya motor saya dibawa, lupa bawa STNK soalnya, bukan motor saya, punya orang rumah. Tadinya cuma lewat Bima, pas gitu penasaran mau nonton karena bunyi motor balapan banyak sekali,” ujar salah satu penonton, Arman, yang mengaku warga Kesambi. (dri)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: