Hindari Motor, Elf Masuk Warung Sate

Hindari Motor, Elf Masuk Warung Sate

Sembilan Penumpang Luka Harus Dilarikan ke Rumah Sakit CIREBON- Duar! Suara benturan keras bercampur suara teriakan histeris penumpang elf mengagetkan warga, Rabu (16/9) sekitar pukul 13.00. Warga berlarian menuju sumber suara. Setelah dilihat, ternyata sebuah mobil elf tampak ringsek menabrak warung sate di Desa Halimpu, Kecamatan Beber, Kabupaten Cirebon. Kondisi warung pun tak kalah parah. Warung permanen tersebut ambruk di beberapa bagian. Dari dalam mobil, lima penumpang berusaha menyelamatkan diri dengan keluar dari mobil, sementara empat penumpang lainnya termasuk sopir dan kernet terpaksa dievakuasi warga karena menderita luka berat di beberapa bagian tubuh. Ke-9 orang tersebut kemudian dibawa ke RS Mandala Kuningan. Keterangan yang dihimpun Radar, saat itu elf jurusan Cirebon-Kuningan nopol E 7514 VR yang dikemudikan oleh Edi Kordi (57) warga Desa Nusaherang, Kuningan, itu melaju kencang menuju Cirebon. Beberapa meter sebelum tiba di lokasi kejadian, seorang pengendara motor, Ari (17), berniat belok ke arah kanan. Karena jarak yang terlalu dekat, Edi pun kalang kabut. Dia langsung banting setir berusaha menghindari motor Yamaha Mio warna biru nopol E 3502 MI yang dikendarai Ari. Apa daya, jarak mereka sangat dekat. Edi menabrak  bagian belakang motor. Ari terlempar, mengalami luka lecet-lecet, sementara motornya rusak parah di bagian belakang. Elf sendiri terus melaju dan baru berhenti setelah menabrak bagaian depan warung sate milik Dadang (55), warga Cilimus. Kaur Trantib Desa Halimpu, Supriyatna, mengatakan elf tersebut melaju kencang dari arah Kuningan. Beruntung saat itu di lokasi itu sepi karena warung sate Halimpu biasanya buka pada sore hari hingga tengah malam. “Tadi saya lihat ada empat korban yang luka parah. Sopir, kernet, dan dua penumpang yang duduk di bagian depan,” ujarnya. Sementara Kapolsek Beber AKP Abdul Fatah saat dihubungi Radar mengatakan kasus tersebut kini ditangani Unit Laka Polres Cirebon. Pihaknya hanya melakukan pengamanan TKP dan mengevakuasi para korban ke RS terdekat. “Tentunya untuk penyebab masih dalam penyelidikan. Kasusnya ditangani Unit Laka Lantas Polres Cirebon,” ujarnya. Sementara itu, data para korban antara lain Rina Pringgandani (27), warga Desa Cikoso, Kuningan (luka ringan), Rudi Herman (54) warga Desa Karangharja, Bekasi (luka ringan), Endang (44) warga Desa Cilimus, Kuningan yang mengalami luka luka serius di bagian kepala, dan Krisin (23) warga Blok Karanganyar, RT 06 RW 03 Desa Cikesan, Kecamatan Gempol, Kabupaten Cirebon mengalami luka ringan. Korban lain adalah Tarmidi (58) warga Desa Manis Lor, Kuningan, dan Endah Nurhidayah (40) PNS asal Jl Harapan Mulya, Kelurahan Drajat, Kesambi, yang mengalami luka  di bagian kepala, Saeful (42) warga Balopulang mengalami luka ringan, Rami Fauzan (12) warga Desa Gemulung Wane mengalami luka ringan, dan Didi (32) warga Desa Cidulung, mengalami luka serius di bagian kepala. (dri)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: