Ban Bocor, Rp250 Juta Melayang
Di Tol Kanci Ditemukan Kontainer Kosong, Sabun Senilai Rp2 Miliar Raib CIREBON- Maling!, Maling! Teriak Anaya (60) ketika melihat dua orang mengendarai sepeda motor tiba-tiba mengambil tas berisi uang tunai Rp250 juta yang ada di dalam mobilnya. Kedua pelaku kabur ke arah Indramayu, Kamis (17/9) sekitar pukul 14.30. Peristiw ini terjadi saat korban menepikan mobil Kijang Innova nopol E 1834 LA di pinggir Jl Raya Kapetakan. Anaya yang juga warga Kapetakan itu harus berhenti di sisi jalan karena laju mobil tidak seimbang. Setelah dicek, rupanya ban belakang sebelah kiri dalam keadaan bocor. Korban pun berniat mengganti ban. Tas selempang yang dari kain warna hitam berisikan uang sebesar Rp250 juta diletakkan di jok samping kemudi. Uang itu hasil transaksi (penarikan) dari sebuah bank di wilayah Gunungsari, Kota Cirebon. Saat turun dari mobil dan hendak mengganti ban, tiba-tiba ia mendengar bunyi pintu mobil. Rupanya suara itu berasal dari aktivitas maling saat menutup pintu mobil di sisi kanan bagian kemudi. Melihat hal tersebut, ia pun sontak berteriak dan mengejar pelaku yang kemudian kabur ke arah Indramayu. Tak terkejar, korban pun buru-buru menghubungi anggota keluarga lain untuk melakukan pengejaran kepada pelaku dari ciri-ciri yang sempat ia lihat. “Saya juga masih tidak percaya, pelakunya langsung kabur. Saya buru-buru telepon saudara buat bantu ngejar, tapi gak keburu,” ujar Anaya di sela-sela identifikasi oleh polisi. Sementara Kapolres Cirebon Kota AKBP H Eko Sulistyo Basuki SH SIK MH melalui Kasat Reskrim AKP Dadan Sudiantoro SH mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan. Dadan juga menghimbau masyarakat yang menyetor atau mengambil uang dalam jumlah banyak agar lebih berhati-hati. “Korban lapor di Mapolsek Kapetakan, tapi untuk penyelidikannya tetap dibantu tim dari Polres Ciko. Ke depan kita imbau masyarakat waspada dan hati-hati,” pesannya. KONTAINER TANPA MUATAN Sementara itu, sebuah mobil kontainer nopol B 9063 TEI yang sedianya mengangkut 2.400 dus sabun senilai Rp2 miliar ditemukan di rest area KM 266 Tol Palikanci, kemarin. Mobil yang berangkat dari Surabaya yang dikemudikan Usman (32) warga Purwakarta tersebut sedianya sudah sampai di Cibitung pada Senin lalu (14/9). Namun hingga penemuan mobil itu kemarin di rest area Tol Palikanci, Usman tidak bisa dihubungi. Muatan mobil pun entah ada di mana. Menurut petugas resta area, mobil sudah terparkir sejak Senin (14/9). Sebenarnya para pegawai dan staf rest area sudah curiga karena sebelumnya tidak pernah ada mobil yang diparkir berhari-hari di rest area. “Kalau ada yang rusak pun paling muatannya dipindah, terus mobilnya diderek,” ujar Hamdan, salah satu staf rest area. Sementara ditemui di rest area, perwakilan pemilik kendaraan, Azis, mengatakan sejak sinyal GPS sudah tidak terbaca pihaknya langsung melakukan pencarian. Pencarian pertama dengan mengontak nomor sopir, namun tidak aktif. Pencarian pun mengandalkan informasi dari sesama sopir. Dan terakhir, pencarian dilakukan dari sinyal terakhir GPS, di mana sinyal terakhir kendaraan tersebut ada di Cirebon. “Setelah kita cari , kita temukan sudah terparkir tanpa awak. Kita juga tidak tahu nasib sopir dan kernetnya karena sampai saat ini belum ditemukan. Keluarganya juga ikut bantu nyari,” tutur Azis. Sementara Kapolres Cirebon Kota AKBP H Eko Sulistyo Basuki SH SIK MH melalui Kapolsek Mundu AKP Deli Rohendi SH mengatakan kontainer kosong itu kini diamankan di PJR Tol Palikanci. “Tentunya akan segera kita lakukan penyelidikan jika korban sudah membuat laporan. Saat ini status kendaraan baru temuan, jadi kita belum tahu apakah memang dieksekusi di sini atau di tempat lain. Kita lihat dulu perkembangannya,” kata kapolsek. (dri)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: