Rumah Bantuan Rutilahu Terbakar

Rumah Bantuan Rutilahu Terbakar

Baru Setahun Direnovasi, Seluruh Barang Ludes LEMAHABANG – Rumah milik Mahmud di Blok Tambak, Desa Leuwidinding, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon terbakar, Sabtu siang (3/10). Semua barang berharga termasuk pakaian di dalam rumah yang baru setahun direhab dari bantuan program rumah tidak layak huni (rutilahu) itu ikut ludes. Iin saksi mata kejadian yang juga tetangga korban kepada Radar Cirebon mengatakan, api membakar rumah korban sekitar pukul 13.00 WIB. “Saya sudah lihat dari kejauhan pohon bambu yang sudah ditebang dan kandang ayam di sebelah rumah pak Mahmud terbakar. Karena tiupan angin kencang, api langsung menyambar rumah pak Mahmud (korban, red). Saya langsung teriak-teriak kebakaran,” katanya. Sementara, korban Mahmud kepada Radar Cirebon mengaku saat kejadian dirinya sedang tidur seorang diri di dalam rumah. “Waktu kejadian saya sendirian di rumah. Istri dan anak-anak saya lagi keluar. Karena saya ngantuk karena tadi malam (Jumat, red) baru pulang kerja bangunan di Jakarta,” akunya. Menurut Mahmud, dirinya pun tidak sempat menyelamatkan barang-barang yang ada di dalam rumah. “Begitu tahu kebakaran, saya langsung keluar rumah menyelamatkan diri. Jadi saya nggak sempat menyelamatkan barang-barang. Semua barang-barang seperti TV, padi 15 karung, dan juga lainnya termasuk pakaiannya ludes terbakar. Makanya, cuma celana ini saja yang melekat di badan saya,” ujar Mahmud. Mahmud menuturkan, bahwa rumahnya baru satu tahun direhab setelah mendapatkan bantuan program rutilahu dari PNPM. “Januari 2014 lalu rumah saya baru dibangun dari bantuan rutilahu, karena saya nggak mampu membangun rumah. Eh sekarang terbakar,” tuturnya. Dirinya pun merasa bingung untuk membangun kembali rumahnya yang terbakar itu. “Sementara anak dan istri saya ungsikan ke rumah tetangga dulu atau ke rumah besan. Karena kami nggak mungkin tinggal di rumah yang bekas terbakar ini. Saya juga nggak tahu apa bisa membangun rumah lagi, karena nggak punya dana. Saya hanya bisa pasrah,” pungkasnya. Sementara, Kapolsek Lemahabang Kompol Poniman SH mengungkapkan, pihaknya masih menyelidiki kasus kebakaran tersebut. “Informasi yang kami dapat dilapangan, dugaan sementara kebakaran disebabkan sang pemilik rumah, Jumat (2/10), sempat membakar sampah kertas kado bekas ulang tahun anaknya. Mungkin, api itu masih menyala dan percikannya merambat ke pohon bambu yang sudah ditebang. Karena angin kencang, api menyambar ekandang ayam dan rumah korban. Tapi semuanya masih kami selidiki,” ungkapnya. Kuwu Leuwidinding, Ono S, kepada Radar Cirebon menjelaskan, pihaknya berencana hari ini (4/10) akan membantu semaksimal mungkin untuk meringankan beban keluarga Mahmud. “Rencananya besok (Minggu, red) warga akan melaksanakan gotong royong membereskan rumah pak Mahmud yang terbakar. Selain itu, kita akan mengumpulkan dana untuk membangun kembali rumah korban,” jelasnya. (den)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: