Perempuan RW 01 Pandesan Diberi Keterampilan

CIREBON - Sebanyak 30 orang perempuan di lingkungan RW 01 Pandesan, Kelurahan Pekalangan, Kecamatan Pekalipan, mengikuti pelatihan keterampilan. Membuat hiasan bunga berbahan baku sedotan yang digelar Bidang Perempuan DPC PKS Pekalipan. Ketua Sekolah Perempuan, Winarsih AMK mengatakan, peserta Sekolah Perempuan ini diberi nama RA Kartini. Mereka berasal dari kalangan ibu rumah tangga dan remaja putri. Selain dari warga RW 01 Pandesan, peserta berasal dari Keboncai dan Pekalangan. “Sekolah perempuan ini sebenarnya telah berjalan 7 kali pertemuan sejak launching pada bulan Agustus tahun lalu,” katanya, kemarin. Selain keterampilan, kata Winarsih, mereka juga mendapatkan materi tentang kesehatan, komunikasi keluarga, mendidik anak secara Islami dan tahsin pada kesempatan berbeda. Kegiatan Sekolah Perempuan ini berjalan setiap 2 pekan sekali. Bertempat di masjid Jami Al-Hidayah Pandesan dan Baperkam setempat. Pengurus maupun peserta Sekolah Perempuan berharap kegiatan ini dapat berkesinambungan. Mengingat besarnya manfaat yang diperoleh peserta dari kegiatan Sekolah Perempuan. “Sejak saya ikut sekolah perempuan ini, Alhamdulillah banyak ilmu yang saya dapatkan. Mulai keterampilan dan ilmu lain bisa saya dapatkan di sini. Semoga saja kegiatan ini bisa langgeng. Sehingga dapat dinikmati oleh generasi berikutnya.” ujar Leni Marlina, salah satu peserta Sekolah Perempuan Pengurus Sekolah Perempuan, Angky Wulandari menjelaskan, untuk pelatihan membuat bunga dari sedotan sudah 2 kali pertemuan. Dan merupakan pertemuan ke tiga dari pelatihan keterampilan. Setelah dilakukan pelatihan membuat hantaran. “Melihat antusiasme peserta juga hasil karya mereka, kami sekolah perempuan berencana menjadikan bunga sedotan sebagai salah satu produk unggulan karya sekolah ini. Bahkan akan kami coba produksi dan kami pasarkan,” kata Angky. Ia menambahkan, sebagian besar peserta berminat untuk mengembangkan keterampilan ini menjadi sebuah peluang usaha. Selain mudah membuatnya bahan-bahannya mudah didapat dan harganya terjangkau. “Mudah-mudahan ke depannya banyak lagi produk-produk yang dapat kami hasilkan selain bunga dari sedotan ini,” ungkapnya. (abd)

Sumber: