Hari Santri Adalah Anugerah
SUMBER – Penetapan hari santri yang jatuh pada 22 Oktober mendapat apresiasi dari kalangan nahdiyin. Bahkan, mereka akan menyambut penetapan tersebut dengan menggelar Kirab Resolusi Jihad di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta. “Jawa Barat diminta membawa 10 ribu santri, termasuk Kabupaten Cirebon akan ikut di dalam rombongan. Kita akan ikut berpartisipasi dalam Kirab Resolusi Jihad,” ujar Rois Suriyah PCNU Kabupaten Cirebon KH Usamah Mansyur saat membuka Halaqoh Kontra Radikalisme bersama Dandim 0620 Kabupaten Cirebon, Kapolres Cirebon, Kemenag Kabupaten Cirebon dengan narasumber Dr Ahmad Suaedy MA dan Sholahudin MA, di Gedung NU Center, Sumber. Menurut Usamah, penetapan hari santri nasional merupakan anugerah yang diberikan Allah SWT kepada para santri yang sudah berjuang mensyiarkan agama Islam di tanah Indonesia. Termasuk, ikut berjuang memerdekakan NKRI dari tangan penjajah. “Santri tidak hanya menyebarkan agama Islam. Tapi, mereka menjadi elemen penting pemersatu bangsa. Makanya, sangat layak jika pemerintah memberikan apresiasi atas perjuangan ini dengan menetapkan hari santri,” tuturnya. Selama masa pra kemerdekaan sampai dengan pasca kemerdekaan, perjuangan santri dan ulama dalam menegakkan NKRI tidak pernah padam. Sebab, di dalam benak mereka, NKRI adalah harga mati. “Kami akan tetap mempertahankan NKRI sampai titik darah penghabisan, itulah tekad kami,” ungkapnya. Oleh sebab itu, NU, kiyai dan santri akan menjadi garda terdepan bersama TNI/Polri dalam mempertahankan negara ini dari sejumlah ganguan dari luar yang mencoba mengobok-obok dengan berbagai cara. “Kami siap berjuang demi persatuan dan kesatuan negara ini,” pungkasnya. (jun)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: