Tak Ditemui Pengusaha Ternak, Komisi III Kecewa

Tak Ditemui Pengusaha Ternak, Komisi III Kecewa

PASALEMAN –Komisi III DPRD Kabupaten Cirebon kecewa. Saat melakukan kunjungan ke lokasi pembangunan pabrik pembibitan ternak ayam di Desa Cilengkrang Kecamatan Pasaleman, tidak ada satu pun perwakilan perusahaan yang menampakkan batang hidungnya. “Kami sangat kecewa. Padahal jauh-jauh hari sudah diinformasikan, jika kita akan melakukan kunjungan,” ujar Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Cirebon, Suherman sambil melaju meninggalkan lokasi pembangunan pabrik, kemarin (21/10). Dijelaskan, tujuan komisi III datang untuk menindaklanjuti laporan dari masyarakat setempat tentang keberadaan pabrik pembibitan ternak ayam. Terutama mengenai dampak lingkungan jika pabrik yang berdiri di lahan seluas 6 hektare ini beroperasi. “Makanya, kita ingin tahu UKL-UPL-nya sudah ada atau belum. Karena, hewan ternak pasti meninggalkan limbah berupa kotoran. Nah nanti pengelolalaannya seperti apa? Kan begitu niat kami ke sini tuh,” jelas politikus PDI Perjuangan. Apalagi setelah melihat site plan pembangunan, untuk menunjang sanitasi pabrik, perusahaan ini memanfaatkan air tanah dengan mengebor sumur sedalam 100 meter lebih. Tentu, kegiatan ini harus ada rekomendasi dari Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air dan Pertambangan (DPSDAP) Kabupaten Cirebon. “Kita ingin tahu juga sudah ada belum rekomendasinya,” imbuhnya. Kemudian, sesuai dengan Perda tentang Rencana Tata Ruang dan Wilayah Kabupaten Cirebon, Kecamatan Pasaleman tidak termasuk ke dalam wilayah usaha peternakan unggas. Sementara, pabrik ini ternyata sudah mempunyai Izin Mendirikan Bangunan. “Sebenarnya banyak hal yang ingin kita diskusikan. Ditambah, sebagai tindakan preventif apabila di kemudian hari terjadi permasalahan. Jika semua dokumennya lengkap tidak menjadi persoalan,” ungkapnya. Berhubung pihak pengusaha tidak bisa hadir, Komisi III akan mengagendakan rapat kerja komisi dengan mengundang seluruh dinas terkait, termasuk perusahaan ternak tersebut untuk menjelaskan semua aspek terkait pembangunan pabrik. “Dalam waktu dekatlah, kita semua undang. Soalnya, tadi kita hanya diterima oleh PT Putramas selaku kontraktor pembangunan pabrik, mereka tidak tahu apa-apa soal ini,” pungkasnya.  (jun)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: