Angka Buta Aksara Semakin Menurun

Angka Buta Aksara Semakin Menurun

Disdik Targetkan Seluruh Warga Kabupaten Cirebon Melek Huruf SUMBER- Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon melalui bidang Pendidikan Anak Usia Dini Non Formal dan Informal (PAUDNI) secara konsisten melakukan pemberantasan buta aksara. Kepala Dinas Pendidikan Drs H Asdullah SA MM, melalui Kepala Bidang PAUDNI M S Ernedin SSos MM mengatakan, pihaknya terus menggalakan program penuntasan buta aksara. Berbagai program dijalankan seperti pemberian beasiswa untuk 150 tutor pengajar, lomba desa cerdas dan pengembangan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM). Komitmen untuk menekan angka buta aksara akan terus dipegang sehingga indeks pembangunan manusia (IPM) Kabupaten Cirebon bisa terus meningkat. ”Ada beberapa program unggulan yang terus kami optimalkan. Dan alhamdulillah kami bersyukur mendapat penghargaan Anugerah Aksara Madya dari pemerintah pusat. Pencapaian penghargaan ini sungguh luar biasa. Ini menjadi motivasi kami untuk bisa mendapatkan gelar anugerah aksara utama,”ucapnya. Eren membeberkan, dari total penduduk Kabupaten Cirebon sekitar 2,7 juta jiwa, sekitar 23 ribu jiwa masih buta aksara di usia produktif atau antara 15-59 tahun. Pembelajaran pemberantasan buta aksara, tambah dia, ditarget selama 114 jam belajar. Dalam waktu tiga bulan, warga bisa melek aksara. “Untuk saat ini secara rutin baik di APBD 1 atau 11 bahkan APBN, ada anggaran untuk pemberantasan buta aksara. Secara rutin kita kawal anggaran agar program ini bisa berjalan dengan baik,” jelasnya. Untuk tahun ini, Pemerintah Kabupaten Cirebon mengentas­kan sekitar 8.600 jiwa. Secara bertahap pemerintah akan mengentaskan 23 ribu jiwa yang masih belum melek huruf. “Tahun ini sudah menurun 8.600 jiwa. Sisanya bertahap di tahun mendatang. Yang jelas secara konsisten kami menggelar program untuk menekan angka buta aksara,” jelasnya. (via)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: