Kampanyekan SMSBunda

Terus Tekan Angka Kematian Ibu dan Bayi PEMERINTAH Kabupaten Cirebon terus mengadakan berbagai program untuk menekan angka kematian ibu dan bayi. Bekerja sama dengan Ibu Foundation dan Jhpiego, Pemerintah Kabupaten Cirebon mencoba menggugah bidan untuk aktif mengampanyekan SMSBunda sebagai upaya preventif kematian ibu dan bayi. Bila dibandingkan dengan tahun lalu, angka kematian ibu dan bayi di Kabupaten Cirebon cenderung menurun. Berdasarkan data yang ada, sampai dengan saat ini baru tercatat 40 kasus kematian ibu. Sementara untuk kematian bayi tercatat 117 kasus. Sementara untuk persoalan gizi buruk masih belum ditemukan. “Saya sudah minta kepada seluruh bidan yang bertugas di wilayah Kabupaten Cirebon untuk menekan peningkatan AKI dan AKB,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, M Sofyan SH MH Agar upaya penekanan angka AKI dan AKB ini berhasil, Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon yang kembali menggugah para bidan untuk aktif mengkampanyekan dan menyosialisasikan SMSBunda yang sudah dicanangkan pada Agustus 2014 lalu. Kampanye dan sosilisasi SMSBunda ini sangat penting karena merupakan salah satu upaya preventif. Program SMSBunda merupakan layanan informasi seputar kehamilan, tanda bahaya, persiapan persalinan, pengingat jadwal pemeriksaan ibu hamil, nifas dan imunisasi bayi serta perawatan anak sampai usai 2 tahun. Nantinya, ibu hamil akan mendapatkan SMS secara teratur selama periode kehamilan trisemester 1 hingga anak usia 2 tahun “Makanya, agar program ini berjalan dengan baik, kita mengajak bidan koordinator se-Kabupaten Cirebon untuk mengampanyekan dan menyosialisasikan program SMSBunda kepada bidan desa dan ibu hamil secara masif,” ujar Project Koordinator SMSBunda Jawa Barat, Dini Zakia. Dalam mengimplementasikan strategi promosi, IBU Foundation berupaya menggabungkan program pemberdayaan masyarakat dengan penguatan kampanye sosial. Program ini bukan hanya sekadar di informasikan, tetapi hingga diterapkan oleh para ibu hamil. “Kami harap, cara tersebut dapat lebih mudah untuk memantau proses keberhasilan strategi di lapangan,” ucapnya. Ada sekitar 1.800 yang berisikan informasi kehamilan pada ibu hamil hingga anak berusia 2 tahun. Gerakan SMSBunda ini, kata dia, mempunyai kontribusi dalam menurunkan AKI dan AKB. Sebab, program ini terintegrasi dengan kegiatan lain. Hal ini terbukti dari banyaknya pendaftar dalam program SMSBunda, karena manfaatnya sangat terasa. “Ibu-ibu yang tidak tahu mengenai informasi seputar kehamilan menjadi kaya akan pengetahuan dan ada beberapa puskesmas yang meningkat kunjungan untuk pemeriksaan kehamilan karena saran dari SMSBunda tadi,” jelasnya. (mohammad junaedi)

Sumber: