Tekan Tawuran Pelajar, Polisi Razia ke Sekolah

  CIREBON – Dalam rangka menekan angka kenakalan di kalangan pelajar, petugas kepolisian Polres Cirebon merazia pelajar di sekolah-sekolah, Jumat (30/10). Dari operasi di sebuah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Jalan Raya Panembahan-Plered, petugas berhasil mengamankan satu buah gir yang digunakan sebagai gesper oleh salah satu siswa. Selain itu juga mendapatkan satu unit handphone yang berisi video porno, dan berisi aksi tawuran. Untuk menghindari hal yang tidak baik, petugas menyita kedua temuan tersebut dari tangan pelajar tersebut. Kapolres Cirebon Kabupaten AKBP Sugeng Hariyanto melalui Kasat Sabhara AKP Tahrir mengatakan bahwa operasi tersebut digelar demi menekan angka kenakalan para pelajar, dan juga meminimalkanr tawuran antarpelajar, usai keluar dari sekolahnya masing-masing. “Oleh karena kami sengaja untuk melakukan operasi di dalam sekolah, agar semua guru di sekolah tersebut mengetahui bahwa anak didiknya ketika memasuki ruang belajar membawa barang-barang yang membahayakan,” katanya. Dijelaskan Taharir, bahwa beberapa barang bukti tersebut tidak semua diamankan oleh pihak petugas kepolisian, namun yang diamankan hanya berupa gir yang diduga alat untuk aksi tawuran dengan pelajar lain. “Untuk barang bukti yang kami sita hanya satu buah gir, kalo tidak diamankan akan membahayakan seseorang. Akan tetapi untuk satu unit handphone kami serahkan ke pihak sekolah, agar pihak sekolah yang memprosesnya,” bebernya. Untuk siswa yang memiliki gir dan handphone, pihaknya menyerahkan hukumannya ke pihak sekolah, agar para pelajar yang membawa barang-barang berbahaya akan jera, jika mendapatkan hukuman pembinaan dari pihak sekolah. “Untuk para siswa kami serahkan ke pihak sekolah, karena masih status pelajar,” tambahnya. (arn)  

Sumber: