Tahun Depan Gandeng Para Seniman Cirebon

Tahun Depan Gandeng Para Seniman Cirebon

CIREBON- Gotrasawala Tahun 2015 resmi ditutup tadi malam dengan penampilan kolaborasi seni kontemporer dan tradisional dari para seniman luar negeri dan dalam negeri. Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar hadir langsung menyaksikan event tahunan yang dirancang bagi para seniman untuk berkumpul dan menampilkan karya-karya terbaiknya tersebut. Panggung Gua Sunyaragi sendiri menjadi saksi bisu penampilan berkelas dengan disaksikan pula oleh sekitar ratusan penonton. Pagelaran di malam terakhir Gotrasawala itu menampilkan seni musik kontemporer dari Ana Alcaide, dilanjutkan dengan kolaborasi Gotrasawala dance company dari Ppeter Chin, diakhiri dengan performance tarian hasil dari koreografer Yeni Yunita. Gotrasawala sendiri sudah tiga kali digelar. Pada tahun ini, seperti tahun sebelumnya menampilkan kolaborasi yang sama. Yakni antara seniman dan koregrafer luar negeri dengan seniman asal Bandung. Namun pada tahun depan, menurut rencana akan ada kolaborasi seniman luar negeri dan Cirebon. Sultan Kasepuhan PRA Arif Natadingrat SE mengatakan, Gotrasawala sudah digelar selama tiga malam berturut-turut, yakni dari kesenian yang bersifat past (zaman dulu), present (saat ini) dan future (waktu yang akan datang). Dan pada acara penutupan ini ditampilkan pagelaran masa yang akan datang. “Di masa yang akan datang ini ada kolaborasi antara seni tradisional dan modern. Antara Indonesia dan beberapa koreografer seniman luar negeri. Jadi melalui Gotrasawala ini kita ingin mengangkat bahwa Indonesia juga bisa di dunia internasional. Selama ini kan indonesia kurang terangkat, dengan kolaburasi ini baik musik atau tari bisa keangkat ke tingkat dunia,” jelas sultan. Gotrasawala senidiri pertama kali digelar tahun 2013 dengan diinisiasi oleh Wagub Jabar Deddy Mizwar. Beberapa kolaborasi kemudian sempat ditampilkan dalam acara-acara internasional. Bahkan sudah dibuatkan satu buah album serta masuk dalam chart musik di benua Eropa. Selain acara pagelaran seni tradisional dan kontemporer, ada pula kegiatan seminar yang menghadirkan para pakar budayawan dari luar negeri, Cirebon, dan lainnya. (jml)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: