Berkemah Sambil Belajar Jurnalistik

Berkemah Sambil Belajar Jurnalistik

CIREBON – Belajar menjadi jurnalis atau wartawan ternyata tidak harus menunggu dewasa. Mulai sejak dini juga bisa. Untuk mengetahui tentang dunia jurnalis, MTS Arifinbillah Desa Karang Sari, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon mengadakan pelatihan jurnalis­tik, di Kawasan kemah Bu­mi Panca­sila, Desa Cisaat, Keca­matan Dukupuntang, Kabu­paten Cirebon, Sabtu (7/11) Kegiatan yang diikuti ratusan pelajar dari MTS Arifinbillah itu bertepatan dengan kegiatan kemah bersama dan pelantikan pengurus Ekstrakuliler di sekolahnya. Selama dua hari, para pelajar itu mengikuti kegiatan perkemahan, serta dibekali dengan teori dan praktik tentang dasar-dasar menulis berita dengan baik dan benar. Adapun pemateri dalam pelatihan dasar jurnalis itu adalah Apendi redaktur dari harian Radar Cirebon. Tidak hanya tentang kejurnalistikan, namun para pelajar juga diberikan pemahaman dan pembekalan terkait pengetahuan membuat perwajahan koran. Terlihat ratusan pelajar baik siswa maupun siswi MTS Arifinbillah sangat antusias mengikuti jalannya pelatihan jurnalis tersebut. Selain itu, mereka juga bersemangat bertanya semuputar materi kejurnalistikan dan cara penulisan berita serta teknik wawancara. Kepala Sekolah MTS Arifinbillah H M Syahri Arif Sag mengatakan, inti dari kegiatan ini melatih para siswa untuk bisa berkomunikasi dengan baik. Oleh karena itu dirinya sengaja menyelipkan kegiatan ini dengan kegiatan pelatihan jurnalis agar para siswa ini paham dengan penyampaian berita yang benar. “Kegitan ini disamping untuk memperkenalkan anak ke dunia jurnalis, selain itu juga untuk bisa memahami penulisan berita dan bisa berkomunikasi dengan baik pada masyarakat,” katanya kepada Radar Cirebon di sela-sela kegiatan. Ia berharap dengan adanya kegiatan pelatihan jurnalis tersebut, para peserta bisa menerapkannya di program mading sekolah. Dan apa yang didapat dari pelatihan ini bisa bermanfaat. “Semoga ilmu jurnalis yang diberikan oleh pemateri dari Radar Cirebon, anak-anak didik kami bisa menerapkannya di sekolah,” ujarnya. Sementara itu, Putri Ayu salah satu peserta pelatihan mengaku senang dengan adanya kemah bersama dan pelatihan jurnalistik ini. “Pelatihan ini membuat wawasan saya bertambah dan juga merupakan pengalaman baru yang sangat luar biasa. Kebetulan saya di sekolah juga sering menulis di Mading,” katanya. (arn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: