Dishubinkom akan Libatkan Hansip

Dishubinkom akan Libatkan Hansip

Tindak Tegas Jukir Bandel, Pelanggaran Lalin 30% LEMAHWUNGKUK– Pelanggaran lalu lintas di kawasan Pasar Kanoman, menjadi bahan evaluasi Dinas Perhubungan Informatika dan Komunikasi (Dishubinfokom). Untuk meningkatkan ketertiban dan kelancaran arus lalu lintas, Kepala Dishubinkom, H Maman Sukirman berencana melibatkan hansip untuk turut membantu menjaga ketertiban umum. “Di Pasar Kanoman dishubinkom akan memberdayakan hansip setempat untuk menjaga ketertiban umum supaya di daerah tersebut aman dan kondusif. Sebab, dengan adanya hansip yang diambil dari wilayah setempat akan lebih disegani oleh masyarakat sekitar,” ucap Maman, kepada Radar, Selasa (10/11). Terkait kemacetan dan kesemrawutan lalu lintas yang masih terjadi, Maman menampiknya. Dia mengklaim, 90 persen arus lalu lintas di Pasar Kanoman lancar. Namun, dishubinkom mengakui masih ada 30 persen warga yang melanggar lantaran ketidaktahuan mereka. Petugas di lapangan perlahan sudah melakukan penataan terutama arus lalu lintas dan parkir kendaraan roda dua dan empat. “Sudah 90 persen arus lalin di Pasar Kanoman lancar. Tapi, kami akui untuk penataan parkir sendiri masih menggunakan derakat 90 derajat. Padahal petugas parkir sudah diingatkan agar kemiringan parkir maksimal 45 derajat,” ujar Maman. Menurutnya, petugas parkir yang tidak menghiraukan imbauan dari dishubinkom akan dikenakan sanksi. Bahkan, mereka terancam diganti dengan petugas lainnya. Hal tersebut dilakukan agar pasar kanoman tidak terlihat semrawut lagi dengan kendaraan yang asal melintang. Dia mengatakan, rencananya bulan November ini pembuatan marka dan pemasangan rambu-rambu lalu lintas rampung. Pembuatan marka jalan sendiri dilakukan secara bertahap, setelah Jl perjuangan, pemuda, karanggetas rampung semua, baru masuk ke wilayah kanoman. “Insya Allah bukan November ini selesailah untuk pembuatan marka jalan,” katanya. Mantan kepala dinas pengelolaan pendapatan keuangan asset daerah (DPPKAD) Kota Cirebon itu mengungkapkan, akan memasang 70 Penerangan Jalan Umum (PJU) di kawasan Pasar Kanoman. Rencananya, pemasangan PJU itu dilakukan tahun 2016 mendatang termasuk pengaspalan jalan. Diprediksi pada bulan Juni–Juli 2016 mendatang Pasar Kanoman sudah cantik dan enak dipandang. Kemudian, penataan PKL-nya pun sudah rapih. “Selama ini PJU yang digunakan masih menempel pada tiang listrik. Jadi kedepan akan dipasang PJU dengan yang tiangnya nanti menggunakan ornament keraton. Dipasar kanoman juga akan terlihat rapih dan bagus lantaran kami sudah meminta kepada pemilik ruko atau bangunan untuk dicat ulang,” tandasnya. Sebelumnya, Walikota Cirebon Drs Nasrudin Azis SH sudah meminta petugas bertindak tegas atas pelanggaran yang terjadi. Sebab, menurut dia, tingkat kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas masih minim. Padahal sosialisasi oleh dinas terkait sudah dilakukan “Tujuannya memberikan pelajaran untuk mengajak warga tertib berlalu lintas meskipun tidak ada polisi atau petugas dari Dishub,\" kata Azis. (sam)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: