Pembangunan Pasar Darurat Baru 30%

Pembangunan Pasar Darurat Baru 30%

SUMBER- Pembangunan Pasar darurat Sumber di eks Terminal Dinas Perhubungan Sumber baru 30 persen. Pembangunan pasar darurat tersebut menelan anggaran senilai Rp1,47 miliar dan dibangun sejak 19 Oktober 2015. Kepala Bidang Pengelolaan Pasar Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Cirebon, Drs H Prihatna Sudarma MM MSi mengatakan, pasar darurat Sumber mulai dibangun pada tanggal 19 Oktober 2015 dengan masa pengerjaan selama 60 hari. \"Pembangunan pasar darurat menelan anggaran senilai Rp1,47 miliar. Dan sekarang sudah 30 persen jadi,\" katanya saat ditemui Radar di ruang kerjanya, Rabu (11/10). Dijelaskan, proses pembangunan pasar darurat sudah memasuki tahapan pemasangan genteng dan sebentar lagi akan dilakukan pengecoran. Pasar darurat Sumber dibangun di atas lahan sekitar 1,4 hektare yang terdiri dari 76 kios, 306 los dam 870 lemprakan. \"Pasar darurat kondisinya harus aman, nyaman, dan bisa bertahan lama kurang lebih 2 tahun. Sesuai dengan pernyataan semua pedagang harus kompak untuk nantinya pindah ke pasar darurat,\" tuturnya. Mengenai pembangunan Pasar Sumber, Disperindag akan mengajukan bantuan senilai Rp35 miliar ke Pemerintah Pusat. Namun, saat ini pihaknya sedang membuat Detail Engineering Design (DED) sebesar Rp500juta sebagai prasyarat pengajuan bantuan. \"Anggaran untuk DED senilai Rp500juta sudah dicairkan melalui APBD Perubahan 2015. Sementara untuk pengajuan pembangunan senilai Rp35 miliar akan kami ajukan ke provinsi juga pusat. Mudah-mudahan saja dalam perjalannya tidak ada masalah dan lancar, sehingga para pedagang nanti dapat berjualan sedia kala,\" tuturnya. Terpisah, Ketua Ikatan Pedagang Pasar Sumber, Moh Ridwan mengaku bangga dengan Pemerintah Kabupaten Cirebon yang gerak cepat untuk mengatasi persoalan pasar darurat. \"Kami para pedagang ingin kompak, pedagang nanti jualannya tidak boleh mencar-mencar. Semua mesti ke satu titik yakni di pasar darurat di eks terminal Dishub Sumber, karena kalau tidak kita akan dirugikan,\" singkatnya.(via)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: