Klinik Bersalin Dilalap Api

Klinik Bersalin Dilalap Api

Gagal Selamatkan Diri, Cleaning Service Terpanggang INDRAMAYU– Warga Indramayu kota dikejutkan dengan adanya kebakaran yang menghanguskan sebuah rumah bersalin di Jalan MT Haryono, Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu, Kamis (12/11) sekitar pukul 15.00 WIB. Akibat kebakaran ini, seorang lelaki yang diduga terjebak di lantai dua tewas terpanggang. Saat kejadian, lelaki yang disebut-sebut bernama Bambang (20) dan bekerja sebagai cleaning service tersebut, diberitakan tengah menjalankan sholat dan terjebak dalam kepungan api dan asap. Sebanyak tiga unit mobil pemadam kebakaran dari pemkab Indramayu dan Pertamina sempat didatangkan ke rumah bersalin milik dr Iyep Syafarudin S SpOG. Namun sulitnya medan ditambah dengan tiupan angin yang kencang membuat bagian atap rumah ludes dilalap si jagi merah. Bahkan api di bagian dalam terlihat sulit untuk dipadamkan. Api baru benar-benar padam sekitar dua jam setelah kejadian. Sejumlah warga juga terlihat ikut membantu melakukan pemadaman dengan menggunakan air seadanya. Informasi yang diperoleh Radar, sumber kebakaran berasal dari lantai dua rumah bersalin tepatnya dari bagian dapur. Diduga kebakaran dipicu adanya ledakan kompor gas, karena api begitu cepat menyebar dengan kepulan asap hebat. “Saat itu saya ada di lantai satu. Saya malah kaget ada orang dari luar yang teriak-teriak ada kebakaran, sambil menunjuk ke lantai dua rumah bersalin. Ternyata diatas sudah terlihat api yang menjilat-jilat dengan kepulan asap hitam,” ujar Qudroh, salah seorang bidan di rumah bersalin tersebut. Melihat api yang terus membesar, dokter dan karyawan rumah bersalin langsung berlarian menyelamatkan diri. Satu orang pasien yang tengah menjalani perawatan juga langsung dievakuasi ke rumah warga yang tidak jauh dari lokasi. Seperti diungkapkan bidan Tuti Okmalia, yang membawa pasien rujukannya, Rasmi (41) asal Tukdana, yang tengah hamil lima bulan. “Saat itu kami langsung menyelamatkan ibu hamil, dengan kondisi tangan masih diinfus,” ujar Tuti. Sementara menurut Budi Suwardi (31), yang juga bekerja di rumah bersalin tersebut, saat kejadian ia tengah tertidur. Tiba-tiba terdengar suara seperti kayu yang terbakar. Ia pun langsung berlari menyelamatkan diri, setelah melihat api membakar bagian atas rumah bersalin. “Saya juga tidak tahu sumber api dari mana. Yang pasti dari lantai atas,” katanya. Kapolres Indramayu, AKBP Wijonarko SIK MSi, melalui Kapolsek Sindang AKP Iin Sukaeti mengatakan, begitu mendapat laporan adanya kebakaran pihaknya langsung datang ke lokasi. Iin mengaku belum bisa memastikan penyebab kebakaran serta berapa total kerugian akibat kebakaran tersebut. “Kita masih akan terus melakukan penyelidikan, untuk mengetahui penyebab kebakaran,” tuturnya. (oet)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: