Berhalangan Hadir, Bisa Ikut UKG Susulan

Berhalangan Hadir, Bisa Ikut UKG Susulan

CIREBON - Pelaksanaan Uji Kompetensi Guru (UKG) dilingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon berjalan lancar. Ketua Panitia UKG Kabupaten Cirebon Drs H Athoillah SPd MPd juga menyebutkan, ke 29 Tempat Uji Kompetensi (TUK) yang tersebar disejumlah sekolah di Kabupaten Cirebon terbilang lancar. Menurutnya, meski sempat terjadi pemadaman listrik disalah satu TUK namun bisa diatasi. \"Pelaksanaannya terus berjalan lancar. Meski sempat terjadi pemadaman disalah satu sekolah tapi bisa langsung diatasi dan UKG langsung berlanjut,\" kata Sekdis Disdsik Kabupaten Cirebon ini pada Radar, kemarin (14/11). Sementara terkait kehadiran dihari pertama UKG, Athoillah mengatakan, hampir 100 persen hadir. Dijelaskannya, UKG Online tersebut diikuti oleh 15.012 guru PNS maupun non PNS. UKG dilaksanakan dari tanggal 9-19 November 2015 dan dilaksanakan menyebar di 29 TUK (SMP SMA maupun SMK) yang memiliki labarotorium komputer memadai. \"Dengan UKG ini, maka akan terlihat nilai atau hasil dari dua kompetensi guru yang dimiliki yakni kompetensi paedagogik, dan profesi,\" tuturnya. Athoillah juga menyebutkan, setelah diselenggarakannya UKG akan dilakukan pendataan ulang terkait guru yang tidak dapat mengikuti UKG. Pendataan ini kemudian akan diselenggarakan UKG susulan yang rencananya akan dijadwalkan pada 7-11 Desember 2015 nanti. \"Nanti setelah ada pendataan. Nanti akan ada susulan. Dan UKG ini memang hak semua guru. Karena itu bagi guru-guru yang tidak bisa mengikuti UKG utama yang berlangsung 9-19 November biasanya akan diberikan kesempatan UKG susulan,\" terangnya. Adapun guru-guru yang tidak bisa mengikuti UKG susulan adalah yang masuk dalam kategori guru sedang ikut PLKG (pelatihan), studi banding kepsek, pendidikan S2, diklat, kunjungan guru keluar negeri, simposium, prajabatan, cuti, sakit, dan sebagainya. UKG juga merupakan salah satu kiat pemerintah untuk memperoleh pemetaan dan penguasaan bagi seluruh guru. Dan disamping itu pula UKG dilaksanakan untuk memperoleh entry point dalam kinerja guru, yang akan digunakan sebagai bahan data awal. (via)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: