Bantuan Sanitasi Salah Sasaran

Bantuan Sanitasi Salah Sasaran

LOSARI-Pembangunan sarana sanitasi umum di Desa Losari Kidul dinilai salah sasaran. Pasalnya sanitasi itu dibangun di kawasan pemukiman yang sudah memiliki MCK. Padahal, di desa lain di Kecamatan Losari terdapat sejumlah warga yang belum memiliki MCK. Salah satu warga Desa Losari Kidul, Dedi Sumantri mengatakan Desa Losari Kidul tidak pantas mendapatkan pembangunan fasilitas sanitasi umum. “Aneh, di sini (Desa Losari Kidul, red) kan hampir sebagian besar warga sudah punya WC dan kamar mandi sendiri. Memang masih ada yang belum punya tapi cuma satu dua warga lah,” ujar Dedi. Dedi mempertanyakan alasan pembangunan fasilitas sanitasi umum di Desa Losari Kidul. Dedi sempat mengira kalau pembangunan sanitasi itu salah tempat. “Saya piker jangan-jangan ini salah tempat. Tapi setelah dilihat di papan nama, memang desa kami yang dapat bantuan ini,” lanjut dia. Bantuan ini, jelas Dedi akan mubazir dan sia-sia. Apalagi anggaran yang digunakan untuk membangun satu unit fasilitas sanitasi umum pun cukup fantastis, yakni Rp487 juta. “Sementara Losari Kidul dapat dua unit di tempat berbeda. Itu satu unit saja nggak tahu kepakai atau nggak,”jelasnya. Sementara warga Desa Ambulu, Tamsuri mengatakan sebagian besar warganya membuang air itu di sungai. “Di sini jarang ada rumah yang punya WC. Hampir sebagian besar kalau mau buang air itu ke sungai,” tutur dia. Bantuan sanitasi umum di Desa Losari Kidul, kata dia, jelas menimbulkan kecemburuan warga. Pasalnya warga merasa heran, karena Desa Losari Kidul termasuk desa yang sudah cukup maju. “Di sana (Desa Losari Kidul, red) kan masyarakat sudah maju dan sebagian besar rumahnya punya WC. Nah ini kenapa kita di Ambulu yang banyak buang air di kali malah nggak dapat bantuan pembangunan sanitasi umum?”jelasnya. (den)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: