Proyek Ditinggal, Dewan Minta Bina Marga Tegas

Proyek Ditinggal, Dewan Minta Bina Marga Tegas

Gatot: Perbaikan Jalan Kanci-Sindanglaut Dilanjutkan Pekan Ini ASTANAJAPURA – Komisi III DPRD Kabupaten Cirebon kembali menyoroti pelaksanaan pembangunan infrastruktur di Kabupaten Cirebon. Mereka mempertanyakan kelanjutan peningkatan jalan Kanci-Sindanglaut yang berhenti di tengah jalan. Ketua Komisi III, Suherman mengatakan, seharusnya peningkatan jalan di ruas Kanci-Sindanglaut sepanjang 150 meter rampung di minggu ketiga di November. Namun, fakta di lapangan, pelaksanaan baru setengah jalan. Malah alat berat yang digunakan untuk pengaspalan sudah tidak ada. “Ada apa ini? Masak mengerjakan proyek setengah-setengah,” katanya. Melihat kondisi ini, pihaknya ingin Dinas Bina Marga Kabupaten Cirebon menegur kontraktor yang melaksanakan proyek peningkatan jalan tersebut. Pasalnya, masyarakat selaku pengguna jalan banyak yang mengeluh, karena kondisi jalan sangat membahayakan. Apalagi, jenjang lapisan aspal baru dan lama ini menimbulkan guncangan pada kendaraan dan sangat membahayakan pengendara roda dua bila melintas di atas kecepatan 40 km/jam. “Panggil itu kontraktornya, karena bisa bikin celaka orang,” bebernya. Selain berbahaya, pertanggungjawaban penggunaan anggarannya pun patut dipertanyakan. Jangan sampai, anggaran yang sudah dialokasikan ini disunat. “Kita ingin pelaksanaan proyek ini mendatangkan manfaat,” tegasnya. Dia berharap, Dinas Bina Marga Kabupaten Cirebon segera melakukan tindakan, apalagi saat ini penyerapan anggaran masih jauh dari yang diharapkan. “Kita ingin semua proyek dilakukan secara optimal,” ungkapnya. Sementara Dinas Bina Marga Kabupaten Cirebon memastikan perbaikkan jalan Kanci-Sindanglaut segera dilanjutkan pekan ini. Perbaikkan tersebut sempat terhenti selama sepekan karena bahan material kurang. Kabid Peningkatan Jalan Bina Marga Kabupaten Cirebon, Ir Gatot Rachmanto mengatakan perbaikkan jalan kanci Sindanglaut akan segera dilanjutkan. “Insya Allah besok (hari ini, red) akan dilanjutkan kembali,”ujar Gatot. Gatot menjelaskan ada beberapa bahan pembangunan yang kurang sehingga akhirnya pembangunan berhenti. Ia yakin tidak akan ada hambatan lagi dalam perbaikan jalan tersebut. “Mudah-mudahan lancar dan tidak ada masalah lagi,” ujar Gatot. (jun/den)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: