Polisi Kaget Orang Diborgol di Mobil
Tahu Ada Razia, Pelaku Kabur saat Masuk Krucuk CIREBON- Pelaku begal kena batunya. Belum sempat menikmati hasil curiannya, dia harus kabur karena ada razia polisi di jalan raya. Kok bisa? Ceritanya, Rabu (9/12), Satlantas Polres Cirebon Kota sedang menggelar razia rutin di Bundaran Krucuk. Polisi lalu curiga ketika melihat mobil truk Hino nopol W 9164 UZ penuh dengan muatan yang tiba-tiba berhenti sekitar 50 meter dari titik razia. Mobil yang datang dari arah Indramayu menuju Kota Cirebon tersebut berhenti setelah melewati jembatan Tangkil. Melihat banyak polisi yang sedang melakukan razia, pengemudi mobil yang diduga kuat adalah pelaku pembegalan, tiba-tiba turun dan meninggalkan mobil di pinggir jalan. Sejumlah petugas yang curiga kemudian mendatangi mobil dengan maksud menanyakan sopir kenapa mobil itu diparkir di bahu jalan. “Awalnya mau kita tegur dan diperiksa kelengkapan surat-suratnya karena posisi mobil tersebut juga membuat lalu lintas jadi tersendat,” ujar Kanit Turjawali Satlantas Polres Cirebon Kota Iptu Supai Warna SSos yang saat itu memimpin razia. Saat pintu mobil diketuk, kata Supai, sopi tak juga turun. Mereka kemudian membuka pintu mobil. Supai dan polisi lainnya pun terkaget-kaget. Di dalam ruang kemudi mobil ada dua orang nampak terduduk dengan tangan terborgol dan mata diikat lakban. Keduanya bahkan dalam kondisi lemas. Dari situ, kata Supai, pihaknya curiga dua orang di dalam mobil itu adalah korban begal. “Setelah kita tolong dua korban itu, kita langsung memanggil Satreskrim Polres Ciko untuk menangani kasus ini. Karena ranahnya sudah pidana. Barang bukti kini sementara diamankan di depan kantor Urlaka Satlantas Polres Ciko di Jl Diponegoro,” kata Supai. Belakangan diketahui dua orang di dalam mobil dalam kondisi diborgol itu adalah sopir bernama Bagito (57) warga Mojokerto dan kernetnya Candra (30) warga Sidoarjo. Rupanya keduanya dibegal kawanan saat berada di Subang. Keduanya hendak mengirimkan tepung terigu dari Jakarta ke Jawa Timur. Kapolres Cirebon Kota AKBP H Eko Sulistyo Basuki SIK SH MH melalui Kasat Reskrim AKP Dadang Sudiantoro SH MH mengatakan pihaknya saat ini masih melakukan pemeriksaan kepada korban. Dadang memastikan belum ada kerugian secara materil karena keburu ditemukan oleh polisi. “Kedua korban masih kita periksa,” tutur Dadang. Kejadian ini hampir mirip dengan peristiwa beberapa bulan lalu yang pernah terjadi di Cirebon. Saat itu sebuah mobil truk bermuatan tepung terigu dibegal dan bangkai mobilnya ditemukan di Cirebon, tepatnya di salah satu gudang di Jl Buyut, Kota Cirebon. Dalam kasus tersebut polisi sempat mengamankan 5 orang, sedangkan barang buktinya sejumlah bagian mobil yang sudah dipereteli diamankan di Mapolsek Seltim. (dri)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: