Segera Normalisasi Sungai
Distanbunakhut Sarankan BBWSCC Gerak Cepat SUMBER- Dinas Pertanian, Perkebunan, Peternakan Dan Kehutanan (Distanbunakhut) Kabupaten Cirebon mendesak Balai Besar Wilayah Sungai Cimanuk Cisanggarung (BBWSCC) untuk segera melakukan normalisasi sungai di wilayah Gegesik yang rawan banjir. Sekretaris Distanbunakhut Kabupaten Cirebon, H Muhidin mengatakan BBWSC selaku pihak pemegang kewenangan untuk segera bergerak menormalisasi saluran. Mengingat intensitas hujan mulai meningkat. “Saya sudah sampaikan ke BBWSCC terkait normalisasi sungai di Desa Jagapura Wetan. Karena itu sungai hanya tinggal 1,5 meter patoknya. Tapi sampai sekarnag belum dilakukan normalisasi,” ujarnya, Selasa (15/12). Dijelaskan Muhidin, sungai di Kecamatan Gegesik belum dinormalisasi sejak 2011. Hal ini jelas berdampak pada pengairan sawah, karena petani mengandalkan air dari sungai. Bila sungai itu dangkal, maka besar kemungkinan sawah akan terendam saat hujan dan kekeringan saat kemarau. Ia pun mempertanyakan anggaran Kementerian Pertanian sebesar Rp5 miliar ke bidang pekerjaan umum khususnya perairan. “Saya berharap anggaran itu dimanfaatkan untuk normalisasi sungai. Karena memang setiap musim hujan mengalami kebanjiran karena tidak memiliki irigasi yang baik,” ujarnya. Untuk diketahui, para petani di Kecamatan Gegesik dilema. Datangnya musim hujan harusnya menjadi berkah karena sebelumnya sawah di Kecamatan Gegesik dilanda kekeringan yang cukup parah. Sayangnya, musim hujan juga justru membuat petani gelisah, karena hujan yang deras mengakibatkan sawah terendam. Para petani pun menyayangkan belum dilakukannya normalisasi sungai oleh pemerintah. (arn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: