Polisi Lanjutkan Penyelidikan Kasus Kematian Jodi

Polisi Lanjutkan Penyelidikan Kasus Kematian Jodi

KUNINGAN - Tim Penyidik Polres Kuningan tetap akan melanjutkan penyelidikan kasus kematian Jodi Saputra, 18, sekalipun tidak dilakukan autopsi.

\"Hasil olah TKP dan pemeriksaan dokter RSUD Linggajati memastikan kematian korban disebabkan karena tersengat listrik. Meski tidak dilakukan autopsi dan pihak keluarga meminta jasad Jodi dipulangkan ke kampung halamannya di Sumatera Barat, namun penyelidikan tetap dilanjutkan,\" ungkap Kasat Reskrim Polres Kuningan AKP Fandi Setiawan kepada radarcirebon.com, Kamis (1/1).

Penyebab kematian Jodi tersebut, lanjut Fandi, diperkuat oleh keterangan saksi yang pertama melihat dan menyentuh tubuh korban yang juga merasakan ada sengatan listrik. Begitupun dari hasil pemeriksaan dokter berdasarkan tanda-tanda luka pada tubuh korban yang tidak ditemukan bekas-bekas penganiayaan maupun benturan benda tumpul.

\"Saat ini kami sudah memeriksa tiga orang saksi yaitu mekanik listrik, saksi yang menolong korban dan pihak keluarga korban. Tidak menutup kemungkinan akan ada pemeriksaan saksi lain untuk memastikan apakah ada unsur kelalaian dalam kasus ini atau murni kecelakaan,\" lanjut Fandi.

Dari hasil pemeriksaan barang bukti berupa alat pompa air di mana jasad Jodi ditemukan, Fandi memastikan ada kebocoran aliran listrik pada alat tersebut sehingga menyengat tubuh korban hingga tewas. Selain itu, juga ditemukan aliran listrik di beberapa lokasi sekitar pompa tersebut sehingga untuk keamanan proses evakuasi korban saat itu pihak manajemen memutus total aliran listrik.

\"Mungkin korban penasaran melihat air yang bisa tumpah dari ember besar di atas, kemudian dia mencari tahu ke lokasi tersebut. Mungkin dia terpeleset sehingga kaki kirinya masuk ke bak pompa air tersebut dan kesetrum, bisa juga kemungkinan lain,\" ujar Fandi.

Seperti diberitakan sebelumnya, Jodi ditemukan tewas di luar kolam renang objek wisata Linggarjati sekitar pukul 16.00 WIB. Diduga kematian Jodi disebabkan karena kesetrum mengingat lokasi ditemukannya jasad Jodi berada di dekat pompa air listrik di belakang wahana Ember Tumpah. Pihak manajemen objek wisata Linggarjati Indah mengaku telah memasang garis pembatas di lokasi tersebut agar tidak bisa dimasuki oleh pengunjung. Namun kenyataannya, Jodi ditemukan di lokasi tersebut dalam keadaan sudah tidak bernyawa. (taufik)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: