OW Linggarjati Tetap Buka, Jumlah Pengunjung Turun

OW Linggarjati Tetap Buka, Jumlah Pengunjung Turun

KUNINGAN - Objek Wisata Linggarjati Indah (OWLI) tetap buka seperti biasa pasca peristiwa tewasnya Jodi Saputra (18) di wahana kolam renang objek wisata tersebut, Sabtu (2/1). Staf Pengelola OW Linggarjati Indah Oji FS mengungkapkan, musibah yang terjadi pada hari pertama di tahun 2016 ini tampaknya tidak mempengaruhi minat masyarakat terutama dari luar Kuningan yang ingin menghabiskan liburannya di Linggarjati. Termasuk di wahana kolam renang yang kemarin memakan korban karena tersenat listrik, terlihat masih dipadati pengunjung. \"Tempat pompa air dimana terjadi peristiwa kemarin sudah disterilkan dan dipasang garis polisi. Wahana ember tumpah pun sekarang tidak difungsikan, apalagi pompa airnya pun sudah dibawa pihak kepolisian,\" ujar Oji. Meski demikian, Oji mengaku jumlah pengunjung objek wisata Linggarjati mengalami penurunan dibanding kemarin hingga mencapai 50 persen. Namun dia yakin penurunan tersebut bukan disebabkan karena kejadian kemarin, melainkan karena hari ini sebagian besar para pemudik sudah kembali ke kota besar. \"Ada penurunan pengunjung di banding kemarin yang mencapai 4.000 orang, hari ini menjadi sekitar 2.000 orang. Namun ini bukan disebabkan karena kejadian kemarin, namun karena sekarang mulai arus balik dan musim liburan akan habis,\" ungkap Oji. Terkait korban Jodi Saputra, Oji mengatakan, pihaknya sudah memberangkatkan jenazah Jodi pada hari Jumat malam sekitar pukul 23.00 WIB. Beberapa perwakilan manajemen OWLI turut serta mengantar jenazah Jodi hingga bandara yang kemudian diterbangkan dengan pesawat menuju kampung halamannya di Sumatera Barat. \"Sebagai bentuk tanggung jawab pihak manajemen OWLI, semua biaya pemulangan jenazah Jodi hingga tiba di rumah duka ditanggung oleh perusahaan. Serta ada sejumlah dana santunan sebagai tanda turut berduka cita kami untuk keluarga korban,\" katanya. Seperti diberitakan sebelumnya, Jodi ditemukan tewas di luar kolam renang objek wisata Linggarjati sekitar pukul 16.00 WIB. Diduga kematian Jodi disebabkan karena kesetrum karena lokasi ditemukannya jasad Jodi berada di dekat pompa air listrik di belakang wahana Ember Tumpah. Pihak manajemen objek wisata Linggarjati Indah mengaku telah memasang garis pembatas di lokasi tersebut agar tidak bisa dimasuki oleh pengunjung. Namun kenyataannya, Jodi ditemukan di lokasi tersebut dalam keadaan sudah tidak bernyawa. (taufik)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: