Malu, Sudah Gelar Sukuran Batal Berangkat Umroh

Malu, Sudah Gelar Sukuran Batal Berangkat Umroh

KUNINGAN - Perasaan kecewa sekaligus malu dirasakan Kasmad yang tak jadi berangkat ibadah umroh ke Tanah Suci. Padahal segala persiapan termasuk menggelar acara syukuran dengan mengundang warga, rekan kerja dan kerabat telah digelar beberapa hari menjelang rencana keberangkatan. \"Hampir semua warga desa dan teman kerja serta tokoh masyarakat hadir dalam tasyakuran rencana keberangkatan saya pergi umroh. Namun hingga tanggal jadwal keberangkatan, saya masih di rumah. Banyak yang bertanya,\"kok belum berangkat\", saya hanya jawab \"ditunda\",\" ungkap Kasmad, Rabu (6/1). Namun kekecewaan Kasmad semakin tak terbendung ketika mendengar kabar pembatalan pemberangkatannya bersama 92 calon jamaah umroh lainnya di saat semua persiapan dan niat sudah mantap. \"Pagi hari sebelum rencana pemberangkatan saya sudah menyiapkan koper yang berisi segala kebutuhan dan perbekalan ibadah umroh. Namun saya kaget mendengar kabar bahwa pemberangkatan dibatalkan. Saat itu juga saya mendatangi Pak Heri selaku perwakilan Tesa Tour atas kabar tidak menyenangkan tersebut,\" ujar Kasmad. Kasmad mengaku sangat terpukul dengan keputusan tersebut sekaligus menjadi pengalaman yang sangat memalukan. Ketika semua persiapan telah dipenuhi dan dia sudah berpamitan kepada orang-orang di desa untuk berangkat umroh, namun ternyata tidak jadi. \"Perasaan saya tidak karu-karuan, antara kecewa, kesal, marah sekaligus malu. Agar bisa berangkat umroh ini saya dan istri harus menabung sekian lama hingga akhirnya dapat kesempatan, ternyata dibatalkan,\" sungut Kasmad. Kini Kasmad hanya bisa pasrah kepada Tuhan atas peristiwa pahit yang dialaminya tersebut dan menunggu itikad baik pihak Tisa Tour untuk mengembalikan dana yang telah dia setorkan sebesar Rp 49,5 juta antara tangal 15 hingga 26 Januari mendatang. \"Bila hingga batas waktu tersebut tidak ada kejelasan juga, maka biar jadi urusan pihak berwajib,\" ujar Kasmad. Beruntung Kasmad memiliki putra sulung yang sudah mapan berinisiatif mendaftarkan pemberangkatan umroh dirinya bersama istri melalui biro perjalanan lain untuk mengobati kekecewaannya tersebut. Dia berharap melalui biro perjalanan yang baru nanti, cita-citanya menjalankan ibadah umroh ke Tanah Suci bisa benar-benar terwujud. (taufik)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: