Heboh Bom, Ternyata Hanya Kebakaran Roll Listrik

Heboh Bom, Ternyata Hanya Kebakaran Roll Listrik

KUNINGAN - Warga Desa Sangkanurip, Kecamatan Cigandamekar dihebohkan dengan hangusnya salah satu ruangan di Gedung Serbaguna desa tersebut, Rabu (27/1). Awalnya informasi yang beredar di masyarakat, hangusnya ruangan tersebut karena bom, apalagi tempat kejadian sempat mendapat pengamanan sangat ketat dari aparat kepolisian dan juga TNI dan beredar kabar ditemukan tas berisi kabel dan handphone.

Berdasarkan informasi dihimpun radarcirebon.com, hangusnya ruangan berukuran 2x5 meter tersebut baru diketahui sekitar pulul 10.00 WIB oleh salah seorang guru olah raga MTs bernama Yono. Di ruangan tersebut ditemukan sebuah tas ransel dan tiga buah hanphone  serta gulungan kabel yang sudah hangus.

\"Waktu itu saya akan menggunakan gedung serbaguna untuk olah raga anak-anak karena di luar cuacanya agak mendung. Saya kaget saat membuka salah satu ruangan ternyata sudah gosong dan terdapat roll kabel listrik yang terbakar,\" ungkap Yono saat menjalani pemeriksaan di Mapolsek Cilimus.

Atas kejadian tersebut, Yono pun segera melaporkan temuannya ke aparat desa setempat yang langsung dilaporkan ke pihak kepolisian. Petugas Identifikasi Polres Kuningan yang datang tak lama kemudian langsung melakukan olah TKP menemukan sejumlah barang bukti berupa tiga handphone, sebuah tas dan rol kabel listrik yang berdekatan.

Kapolres Kuningan AKBP Joni Iskandar yang turun langsung melihat ke lokasi kejadian yang menghebohkan tersebut langsung menyimpulkan kejadian ini bukan karena bom melainkan hanya kebakaran kecil akibat korsleting listrik dari rol kabel yang digunakan untuk mengecas tiga handphone sekaligus. Mengenai pemilik handphone tersebut, Joni mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan dengan memeriksa sejumlah saksi di sekitar tempat kejadian.

\"Bisa jadi ada orang yang sedang ikut ngecas HP kemudian ditinggal dan tanpa diketahui terjadi korsleting listrik hingga terjadi kebakaran. Mungkin karena tak mau disalahkan atau takut harus mengganti, pemilik HP tersebut memilih kabur,\" ujar Joni.

Joni menduga kebakaran tersebut terjadi sebelum waktu subuh. Hal ini mengingat tak ada warga yang mendengar ledakan ataupun melihat kepulan asap pada pagi hari termasuk para aparat desa yang masuk kantor.

\"Saksi pertama pun tidak merasakan hawa panas atau asap dari dalam ruangan. Diduga kebakaran tersebut terjadi sebelum subuh, karena ruangan sudah dingin saat pertama ditemukan gosong,\" katanya. (taufik)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: