Polisi Amankan Siswa SMP

Polisi Amankan Siswa SMP

Terlibat Tawuran di Depan Pospol Weru CIREBON – Dua kelompok pelajar SMP, Jumat (5/2), kembali terlibat tawuran. Ironisnya, para pelajar berseragam putih biru itu saling lempar dengan menggunakan batu dan benda keras lainnya disaat umat muslim menunaikan salat Jumat. Tawuran itu terjadi di perempatan lampu merah Weru tepatnya depan pospol lantas. Awalnya, satu kelompok pelajar SMP menumpang sebuah truk melaju dari arah Tegalwangi menuju Palimanan. Sesampainya di perempatan lampu merah Weru, mereka bertemu dengan kelompok pelajar SMP lainnya yang sedang menunggu angkutan umum. Entah siapa yang memulai, kedua kelompok pelajar SMP itu pun terlibat perang batu dan saling ejek dengan kata-kata kotor juga kasar. Akibat tawuran itu, arus kendaraan dari arah Palimanan menuju Kedawung maupun sebaliknya mengalami kemacetan panjang. Pasalnya, para pengendara lebih memilih berhenti dengan jarak yang cukup jauh menghindari perang batu tersebut. Mendapat laporan dari warga, petugas Polsek Weru langsung mendatangi TKP. Melihat kedatangan polisi, kedua kelompok pelajar yang semula tawuran langsung kabur menghindari tangkapan polisi dan warga. Sempat terjadi aksi kejar-kejaran antara polisi dan para pelajar SMP itu. Akhirnya, dua pelajar salah satu SMP di Kecamatan Weru yang terlibat tawuran berhasil diamankan lalu digelandang ke Mapolsek Weru untuk diperiksa. Meski terbukti mereka ikut tawuran, namun kedua pelajar itu tetap tidak mengakuinya. Bahkan, mereka mengaku sedang menunggu angkutan umum. “Sumpah saya nggak tahu apa-apa dan nggak ikut tawuran, tapi kenapa langsung ditangkap. Polisi sudah salah tangkap,” kilah Rif (16) pelajar yang diamankan saat ditemui Radar Cirebon di Mapolsek Weru, kemarin. Kedua pelajar SMP tersebut akhirnya dibebaskan polisi setelah keluarganya dan pihak sekolah datang menjemput lalu membuat surat pernyataan agar kedua pelajar itu tidak lagi mengulangi perbuatannya dikemudian hari. (dri)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: