Begini Kronologis Kecelakaan yang Menewaskan Anggota Pol PP Kuningan

Begini Kronologis Kecelakaan yang Menewaskan Anggota Pol PP Kuningan

KUNINGAN - Polisi merilis kronologis kecelakaan maut di ruas Jalan Raya Kurucuk, Kramatmulya, yang menyebabkan Kasi Trantibum Satpol PP Kec Mandirancan, Ahmadi meninggal dunia. Diduga karena motor Vario yang ditungganginya bersenggolan dengan bus Luragung saat menyalip hingga menyebabkan hilang keseimbangan dan terjatuh. \"Vario melaju dari arah Selatan berusaha menyalip bus Putra Luragung yang melaju pelan dari arah kanan. Namun tanpa diduga ternyata dari arah berlawanan ada kendaraan lain sehingga korban langsung mengerem dan mengurungkan niatnya tersebut. Namun naas, pada saat berusaha menghindari tabrakan tersebut, justru stang Vario menyenggol bodi bus sehingga motor oleng dan korban tak bisa mengendalikan laju motor dan terjatuh,\" ungkap Kanit Laka Polres Kuningan Dani Supriyadi kepada radarcirebon.com. Akibat kecelakaan tersebut, lanjut Dani, motor Vario berplat merah dengan nopol E 3562 Y yang dikendarai Kasi Trantibum Ahmadi meluncur tak terkendali ke arah kanan jalan, sedangkan tubuh Ahmadi terjatuh ke kanan jalan tepat di bawah bus dan langsung terlindas ban belakang bus hingga tewas seketika. Sementara bus Putra Luragung bernopol E 7670 YB yang sempat kabur akhirnya berhasil diamankan di wilayah Cilimus. Sopir bus Yanto Nurcahyo (45), warga Ciputat, Tanggerang, dalam keterangannya kepada petugas mengaku tidak berusaha kabur melainkan memang tidak tahu kendaraannya melindas seorang pengendara motor. Oleh karena itu, dia tidak menghentikan laju kendaraannya melainkan tetap melanjutkan perjalanannya mencari penumpang tujuan Jakarta. \"Saya sempat bertanya kepada kernet apakah motor tersebut kena badan bus atau tidak dan dijawab tidak. Oleh karena itu saya tetap melanjutkan perjalanan mencari penumpang,\" ujar Yanto kepada polisi. Atas kejadian tersebut, Yanto pun mengaku pasrah dan menyerahkan proses penanganan musibah kecelakaan tersebut kepada pihak kepolisian. (taufik)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: