Sejarah Kelam Juventus Stadium Bisa Terulang

Sejarah Kelam Juventus Stadium Bisa Terulang

TURIN - Juventus Stadium punya hoki yang bagus buat Juventus kala bertarung di Liga Champions. Mereka sulit dikalahkan. Hanya sekali mereka takluk sejak resmi digunakan pada 8 September 2011 lalu. Kebetulan, yang mengalahkan Juventus adalah Bayern Muenchen. Nah, kali ini, pada first leg babak 16 besar Liga Champions, Bayern kembali datang untuk berupaya mengulang sejarah kelam Juventus Stadium pada dini hari nanti (siaran langsung beIN Sports 2 pukul 02.45 WIB). Kekalahan Juve di Juventus Stadium oleh Bayern terjadi pada second leg perempat final Liga Champions 2012-2013 dengan skor 0-2. ’’Juventus Stadium sekarang jadi kekuatan kami,’’ koar bek Andrea Barzagli kepada Juventus TV. Barzagli bisa berkoar begitu karena klub asuhan Massimiliano Allegri itu sudah bangun dari mimpinya. Pasca dipermalukan Bayern itu, persentase kekalahan Juventus di kandang sendiri dalam semua ajang hanya berkisar di angka 3,9 persen. Dari 76 pertandingan home-nya, 61 kali Juventus menang, 12 lainnya imbang, dan sisanya kalah. Barzagli menyebut kemenangan kandang dalam laga first leg bisa mendukung upaya Juventus kembali ke final seperti tahun lalu sebelum dikandaskan Barcelona. ’’Saat Anda dihadapkan dengan pertarungan dalam dua leg, dan di leg pertama dimainkan di kandang sendiri, maka ini sangat krusial membawa hasil bagus di pertemuan pertama untuk laga tandang nantinya,’’ tutur bek timnas Italia itu. Hanya, bek senior Patrice Evra mengingatkan rekan-rekannya untuk bermain lebih pintar. Whoscored memprediksi, formasi 4-3-3 akan dipakai Allegri untuk meredam serangan Bayern. Dari formasi itu bisa berubah jadi 4-3-1-2 atau 4-2-2. Sami Khedira dan Claudio Marchisio yang bertipikal lebih bertahan bisa melapisi back four Juventus untuk meredam agresi Thomas Mueller dan Robert Lewandowski. ’’Penting untuk bermain lebih pintar, dan tidak takut apapun,’’ klaim Evra kepada Sky Italia. Sebagai pemain Jerman yang lama merumput di Italia bersama Lazio, Miroslav Klose mengingatkan Philipp Lahm dkk supaya tidak berpatokan dengan hasil tiga tahun silam. Juventus sekarang berbeda dengan Juventus di era Antonio Conte. Klose dalam wawancaranya dengan Bayern-Magazin menyebut gol cepat bisa menjadi senjata untuk menjadikan tuan rumah kembali seperti keledai. ’’Sekalinya bertahan mereka akan sulit untuk ditembus. Sekalinya mencetak gol, maka akan sulit untuk menyamakan kedudukan,’’ bebernya (ren)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: