Smoke Signal Gegerkan Warga

Smoke Signal Gegerkan Warga

Ditemukan Sebanyak Delapan Batang Terbungkus Plastik Hitam CIREBON – Warga Desa Kedung Jaya, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon, mendadak heboh. Pasalnya, seorang warga desa setempat menemukan benda mencurigakan diduga bom terbungkus kantong plastik warna hitam di pinggir Sungai (kali, red) Siraga, Desa Tuk, Kecamatan Kedawung, Senin malam (29/2). Penemuan benda yang diduga bom tersebut bermula, saksi Rawa (60), sedang mencari buah gayam di pinggir sungai tersebut. Lalu, saksi melihat sebuah bungkusan plastik hitam mencurigakan yang tersangkut bersama tumpukan sampah di sisi sungai. Karena penasaran, ia pun kemudian memungutnya dan membuka plastik tersebut. Setelah dibuka, saksi terkejut ternyata isinya delapan batang berbentuk pipa berwarna oranye dengan tulisan berbahasa Jerman. Bahkan, lebih terkejut lagi ketika secara iseng ia menarik sebuah tali yang terdapat pada salah satu pipa itu langsung mengeluarkan asap tebal. Selanjutnya, ke delapan benda tersebut ia bawa pulang untuk disimpan. Karena khawatir terjadi hal yang tidak diinginkan, saksi Rawa pun melaporkannya ke Polisi. Petugas Polsek Kedawung yang menerima laporan dengan cepat mendatangi TKP. Karena benda itu menyerupai dinamit (bom,red), petugas Polsek Kedawung lalu meminta bantuan tim penjinak bom (jibom) Detasemen C Brimob Polda Jabar untuk melakukan identifikasi. Dengan menggunakan alat metal detektor, akhirnya tim jibom memastikan benda itu bukan bahan peledak, melainkan hanya asap suar atau smoke signal yang sering digunakan oleh pelaut untuk meminta bantuan jika terjadi peristiwa di tengah laut, maupun biasa digunakan militer jika tersesat di dalam hutan. Guna penyelidikan lebih lanjut, benda tersebut diamankan ke Mako Brimob. “Kita dapat laporan dan langsung terjunkan anggota, karena SOP-nya jika ada indiaksi diduga bahan peledak, kita hubungi tim Jibom untuk memastikannya. Sedangkan, kami masih mencari pemilik benda ini,” ujar Kapolsek Kedawung Kompol H Nanang Suhendar SH, kepada Radar Cirebon. (dri)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: