Siswa SD Tewas Tenggelam

Siswa SD Tewas Tenggelam

Diduga Terpeleset dan Tidak Bisa Berenang CIREBON – Nahas menimpa Nana (12), asal RT 04 RW 03, Blok III, Desa Bungko Lor, Kecamatan Kapetakan, Kabupaten Cirebon. Siswa kelas VI salah satu Sekolah Dasar di Kabupaten Cirebon ini meninggal karena tenggelam di Sungai Kumpul Kuista, tak jauh dari rumahnya, Jumat (4/3). Data yang berhasil dihimpun Radar Cirebon menyebutkan, siang itu sekitar pukul 15.00 WIB, korban beserta sejumlah temannya sedang bermain di atas perahu nelayan yang sedang ditambatkan tak jauh dari balai desa Bungko Lor. Ketika melihat ada perahu nelayan yang baru datang ke dermaga, korban bersama temannya itu berusaha mendekati bermaksud untuk meminta ikan. Namun, belum sampai ke perahu nelayan tersebut, Nana terpeleset dan langsung tercebur ke sungai lalu menghilang. Melihat Nana tercebur, teman-teman lainnya menceburkan diri untuk melakukan pencarian. Namun, usaha itu pun sia-sia karena mereka tidak berhasil menemukannya. Selanjutnya, peristiwa itu dilaporkan ke warga setempat Mendengar adanya bocah yang tercebur dan menghilang, warga langsung berkumpul di lokasi jatuhnya korban untuk membantu melakukan pencarian. Bahkan, warga pun menggunakan perahu dalam proses pencarian tersebut. Sekitar satu jam setengah kemudian, pencarian membuahkan hasil. Nana berhasil ditemukan 100 meter dari lokasi kejadian dalam kondisi sudah tidak bernyawa lagi. Korban sempat dibawa warga dan keluarganya ke RS Pertamina. Pihak medis rumah sakit pun menyatakan bahwa Nana sudah meninggal. Isak tangis keluarga pun pecah ketika jenazah korban turun dari mobil ambulan ke rumah duka. Rencananya, jenazah Nana akan dimakamkan Sabtu (5/3) di TPU desa setempat. “Mungkin karena hujan permukaan perahu jadi licin. Ketika korban berjalan di atas perahu lalu terpeleset, tercebur dan tenggelam. Informasinya korban tidak bisa berenang,” ujar Kaur Umum Desa Bungko Lor, Aman Jaya kepada Radar Cirebon, kemarin (4/3). (dri)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: