Parkir di Tempat Ramai, Mobil Dijebol, Rp250 Juta Hilang

PATROL – Aksi pencurian dengan modus membobol kendaraan terjadi di depan sebuah Bank Mandiri Syariah Patrol, Jumat (11/3) siang sekitar pukul 11.30 WIB. Uang tunai ratusan juta rupiah milik seorang nasabah yang ada  di dalam mobil Mitsubhisi Kuda raib digondol maling. Peristiwa itu terjadi saat korban bernama Akyani (46) warga Desa/Kecamatan Sukra Kabupaten Indramayu tengah berada dalam Bank Mandiri Syariah Patrol. Sementara uang sebesar Rp250 juta yang baru diambil dari Bank BCA Pamanukan, Kabupaten Subang, ia simpan  di  mobil. Yang mengherankan, aksi pelaku dilakukan siang bolong dan di tengah keramaian. Pasalnya, kendaraan tersebut diparkir di depan bank yang lokasinya berada di tepi jalur pantura. Dalam aksinya itu, pelaku terlebih dahulu merusak lubang kunci pintu depan samping kanan. Setelah berhasil dibuka, pelaku langsung mengambil uang tersebut yang disimpan  di bawah jok kursi depan. Aksi pencurian itu diketahui saat korban hendak masuk ke mobilnya. Korban kaget membuka pintu ada kerusakan di bagian kunci. Kapolres Indramayu AKBP Winoarko SIK, melalui Kapolsek Patrol Kompol Ginting Sumantri SH membenarkan aksi pencurian tersebut. Menurut Ginting, pelakunya di duga lebih dari dua orang. Dalam aksinya itu, pelaku menggunakan sepeda motor Suzuki Satria FU. Korban sebelumnya menarik tunai di BCA Pamanukan. Berdasarkan keterangan, korban mengambil uang di Bank BCA  sebesar Rp350 juta. Rp250 juta disimpan di kantong plastik kresek dan disimpan  di bawah kursi depan mobilnya. Sementara yang Rp100 juta, masing-masing Rp50 juta yang juga disimpan di kantong kresek disimpan di bawah jok kursi belakang. “Uang Rp250 juta itu yang diambil pelaku,” ujar Ginting, didampingi Kanit Reskrim Ipda H Rasita SH. Sesampainya di Patrol, lanjut Ginting, korban kemudian berhenti di Bank Syariah Mandiri. Setelah memarkirkan kendaraannya, korban lalu masuk kedalam bank tersebut.  Saat korban berada di bank, aksi pencurian itu terjadi. Ginting berharap, masyarakat yang membawa uang dalam jumlah besar agar meminta jasa pengawalan polisi. Besar kemungkinan pelaku sudah mengintai korban dan mengikuti hingga mendapat kesempatan untuk membobol mobil. (kom)

Sumber: