Merpati Putih Cirebon Hadapi Tantangan IPSI Kuningan

Merpati Putih Cirebon Hadapi Tantangan IPSI Kuningan

CIREBON - Duel sengit para pesilat dari Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Kuningan dan Perguruan Merpati Putih Cirebon tak terelakan. Itu terjadi di Padepokan MP, Kompleks Olahraga Bima, Kota Cirebon, Minggu (13/3). IPSI Kabupaten Kuningan yang tengah berupaya mewujudkan kebangkitannya memboyong para pesilat terbaik ke Cirebon. Tujuannya tidak lain untuk mengukur kemampuan dengan melakukan uji tanding. Kunjungan para pesilat Kota Kuda, sebutan Kabupaten Kuningan, dihadapi para pesilat pilihan Merpati Putih. Sebanyak 10 pesilat proyeksi Porda ditambah lima pesilat junior diturunkan IPSI Kuningan. Kunjungan itu mendapat sambutan baik dari Merpati Putih yang tengah berusaha keras menancapkan kembali eksistensinya. Fitri Ayu Lestari dan kawan-kawan menjadi lawan seimbang para pesilat Kuningan yang tengah dipersiapkan menuju Pekan Olahraga Daerah (Porda) Jabar XIII/2018. Sekretaris Umum IPSI Kabupaten Kuningan, Mukhlis Aminudin mengatakan, uji tanding itu merupakan bagian dari program Pemusatan Latihan Kabupaten (Pelatkab) yang dijalankan IPSI untuk menyongsong Porda di Kabupaten Bogor, dua tahun mendatang. “Ada beberapa pesilat senior yang prospeknya cukup bagus kita siapkan untuk Porda dan beberapa yang junior kita persiapkan untuk program jangka panjang sebagai pelapis,” terangnya. Ami - sapaan akrabnya Mukhlis Aminudin- mengungkapkan, sudah sejak tiga bulan belakangan ini, IPSI Kabupaten Kuningan focus dengan Pelatkab. Proses seleksi masih terus dilakukan untuk menghasilkan para pesilat terbaik. Menurut dia, untuk saat ini materi atlet yang ada belum 100 persen. Demi membantuk tim inti yang akan diturunkan di babak kualifikasi (BK) Porda yang akan dilaksanakan tahun depan, IPSI Kabupaten Kuningan akan menjalankan enam tahapan seleksi. “Kita masih penjajakan. Prosesnya masih panjang, ini baru tahap pertama. Masih ada lima kali seleksi lagi. Ami mengisahkan, sudah sejak awal 2000-an, Kabupaten Kuningan tidak berhasil melahirkan pesilat berkelas yang mampu berkiprah di level nasional dan internasional. Sebelumya, Kabupaten Kuningan memiliki Cecep Azis, pesilat yang sudah malang melintang di kancah nasional. Cecep sempat membela Tim Nasional (Timnas) pencak silat Indonesia di SEA Games 2002 usai menjurai PON pada tahun 2000. “Kami sedang mencoba untuk bangkit. Pelatkab ini salah satu upaya kami untuk melahirkan pesilat-pesilat hebat,” ujarnya. Setelah ini, Merpati Putih nampaknya akan melakukan kunjungan balasan ke Kuningan. Menurut Slamet, pelatih Perguruan Pencak Silat Merpati Putih, laga uji coba sangat baik dilakukan untuk mengukur kemampuan para pesilat. “Mewakili Merpati Putih saya ucapkan terimakasih kepada IPSI Kuningan atas kunjungan ini. Kebetulan, sudah jarang sekali kami melakukan uji tanding semacam ini. Insya Allah, dalam waktu dekat kita pun akan berkunjung ke Kuningan,” ujarnya di damping Abdull Muis, pelatih lainnya. (ttr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: