Investor Tol Cipali Kembangkan Investasi

Investor Tol Cipali Kembangkan Investasi

Undang Radar Cirebon dalam Perayaan HUT Ke-50 di Malaysia MALAYSIA- UEM Group Berhad sebagai investor tol Cikopo-Palimanan (Cipali) menggelar HUT ke-50 pada 10 Maret 2016, kemarin. Sebagai perusahaan besar di Malaysia, UEM Group terus mengembangkan sayap bisnis dan investasi di berbagai negara. Indonesia menjadi negara yang penting bagi mereka. Karena itu, setelah tol Cipali, UEM mengikuti proses untuk pembangunan tol Batang-Semarang dan jalan lainnya di Indonesia. Chairman UEM Group Tan Sri Dr Ir Ahmad Tajuddin Ali mengatakan, perjalanan panjang yang telah dilalui tidak mudah. Berbagai cobaan dan persoalan datang silih berganti. Termasuk saat krisis moneter tahun 1997-1998, UEM termasuk yang merasakannya. Namun, dengan semangat kebersamaan dan terus melakukan berbagai upaya, UEM tumbuh menjadi perusahaan yang lebih berkarakter dan besar. UEM Group memiliki empat besar bidang usaha. Salah satunya pembangunan sarana prasarana jalan tol. “Kami akan terus mengembangkan usaha di berbagai bidang. Termasuk kembali melakukan investasi di Indonesia,” ujarnya kepada Radar Cirebon usai peringatan HUT Ke-50 UEM Group di Kuala Lumpur, Malaysia. CEO UEM Group Dato Izzadin Idris menjelaskan, pelebaran sayap bisnis tidak hanya dilakukan di Malaysia. Lebih dari itu, UEM melakukan ekspansi usaha ke berbagai negara. Terlebih, permintaan pembangunan infrastruktur khususnya jalan tol dari Indonesia dan India, semakin meningkat. Setelah menyelesaikan pembangunan tol Cipali sepanjang 116 kilometer dan diresmikan pada Juni 2015 lalu, UEM kembali mendapatkan tawaran untuk berinvestasi lagi di Indonesia. “Kami ada rencana membangun tol lagi di Indonesia. Saat ini sedang kami kaji untuk tol Batang-Semarang dan titik lainnya,” ucapnya. Dalam mengembangkan investasi di Indonesia, perusahaan lokal yang telah bekerjasama dengan UEM memainkan peranan penting. Seperti saat membangun tol Cipali, kata Dato Izzadin Idris, pihaknya menggandeng perusahaan Indonesia sebagai mitra dalam pembangunannya. Berbagai masukan dari kekurangan tol Cipali, menjadi koreksi untuk dilakukan perbaikan. Dengan pengalaman puluhan tahun bergerak di berbagai bidang usaha, UEM Group semakin kokoh dan kuat. Momentum HUT Ke-50 menjadi bagian dari perjalanan perubahan UEM Group. Tidak hanya pada semangat, tetapi juga visi misi. Pada kesempatan tersebut, UEM Group memiliki visi baru. Yaitu Uniting Lives For a Better Future. Begitu pula dengan misi yang dimiliki, berubah menjadi Pushing Boundaries and Innovating to Advance Communities. Sedangkan pegangan atau acuan nilai adalah We are an Enterprising entity that embraces Teamwork, Integrity and Passion with a focus on Succes. Meskipun ada visi misi baru, Dato Izzadin Idris menegaskan visi misi sebelumnya telah berperan besar dalam mengantarkan UEM Group menjadi lebih besar. Rangkaian HUT Ke-50 UEM Group digelar dengan berbagai kegiatan bersama. Termasuk diantaranya lari maraton dengan 6.500 peserta. Tidak hanya pelari lokal, pelari berbagai negara mengikuti kegiatan yang dibagi menjadi nomor 21 km, 12 km, 6 km dan 3 km itu. Menariknya, lari maraton keluarga itu dilakukan di jalan tol Shah Alam-Bukit Lanjan. Dengan kegiatan tersebut, salah satu jalan tol tersibuk di Malaysia itu ditutup mulai dari pukul 12.30 dinihari sampai pukul 10.00, Minggu (13/3) waktu setempat. UEM Group menjadi bagian dari perjalanan panjang Malaysia. Saat ini, UEM Group termasuk investor besar di bidang jalan tol Indonesia khususnya. (ysf)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: