Air PDAM Keruh dan Lengket Bila Dipakai Mandi

JATIBARANG- Pelanggan PDAM di Kecamatan Jatibarang mengeluhkan tidak lancarnya distribusi air ke rumah mereka. Tidak hanya itu, saat air PDAM ngocor, kondisinya juga keruh dan tidak layak digunakan. “Akhir-akhir ini pasokan air dari PDAM sering tersendat. Bahkan nyala waktu malam hari saja. Jadi untuk mandi harus irit air,” ujar Warga Blok Karanganyar Desa Jatibarang, Nana (50), kemarin (23/3). Senada, warga lainnya, Rudi (29) mengatakan, gangguan distribusi air PDAM sering terjadi. Kondisi air yang keruh juga, kata dia, sangat menyusahkan warga karena terasa lengket saat dipakai untuk mandi. “Yang kami sesalkan ya sering tersendat dan keruhnya ini. Mending kalau tersendat tapi jernih. Masih bisa kita gunakan untuk kegiatan MCK. Nah ini sudah keruh, di badan juga lengket. Boro-boro bisa dipakai untuk masak,” ujarnya. Dikatakan Rudi, ketergantungan masyarakat terhadap air PDAM cukup tinggi. Mengingat, PDAM merupakan satu-satunya sumber air bersih bagi masyarakat. Meski Desa Jatibarang dekat dengan Kali Cimanuk, kata dia, namun air kali hanya bisa digunakan untuk mandi. Sementara untuk masak dan minum harus menggunakan air PDAM. Sementara, tokoh masyarakat Jatibarang Edi Sugianto mengatakan buruknya layanan PDAM ini tidak hanya terjadi di satu kampung saja. Melainkan se-Kecamatan Jatibarang. Hal ini membuktikan PDAM kurang memperhatikan kewajibannya dalam memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat. “Ya seharusnya ketika kewajiban konsumen sebagai pelanggan sudah dilakukan, maka kewajiban PDAM dalam memberikan pelayanan harus lebih baik lagi,” jelasnya. (oni)

Sumber: