Anak Kapolsek Ciawigebang Dikepruk Pakai Botol Miras, Bocor Deh…
Reporter:
Dian Arief Setiawan|
Editor:
Dian Arief Setiawan|
Kamis 24-03-2016,20:41 WIB
KUNINGAN - Dinar Putra Dirgantara (23) warga kelurahan Widuhaji, menjadi korban penganiayaan orang tak dikenal saat melintas mengendarai mobil Avanza hitam di ruas Jalan Baru Ancaran belakang Terminal Tipe A Kertawangunan, Kamis (24/3) pagi tadi. Anak Kapolsek Ciawigebang tersebut dikepruk botol miras pada bagian dahi hingga mengalami pendarahan dan harus menjalani perawatan di RS Kuningan Medical Center.
Dinar menceritakan peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 08.30 WIB saat dia hendak pulang usai mengisi bensin di Pom Cirendang. Saat melintasi Jalan Baru Ancaran, tiba-tiba mobilnya dipepet oleh motor Kawasaki Ninja warna merah dan di depan juga sudah menunggu dua orang yang mengendarai motor Suzuki Satria FU memintanya untuk menghentikan kendaraan.
\"Pelaku ada empat orang, dua di antaranya mencegat di depan dengan menggunakan motor Satria Fu warna hitam, dan dari belakang mobil saya dipepet oleh dua orang lagi yang mengendarai motor Ninja merah. Saya disuruh menepi dan membuka kaca, dan tiba-tiba saya dikepruk botol hingga dahi berdarah. Setelah itu, pelaku membuka pintu depan dan kembali menyerang saya dengan botol yang sudah dipecahkan namun berhasil saya tangkis yang menyebabkan tangan kanan saya juga ikut terluka,\" ungkap Dinar kepada radarcirebon.com di ruang perawatan RS KMC.
Usai melakukan penyerangan tersebut, pelaku langsung pergi ke arah timur dan membiarkan Dinar dengan wajah berlumur darah di dalam mobil bersama temannya. Karena temannya tersebut tidak bisa mengendarai mobil, Dinar pun kemudian melanjutkan perjalanan sambil mengelap wajahnya dengan kanebo menuju RS KMC untuk mendapat perawatan.
Dinar mengaku tidak mengenal pelaku karena semuanya wajahnya mengenakan kain penutup. Dinar juga mengaku selama ini merasa tidak punya musuh sehingga tidak bisa menebak siapa pelaku penyerangan tersebut. \"Ciri-ciri pelaku berbadan tinggi besar, dan nada bicaranya pun tegas seperti aparat,\" ungkap putra bungsu Kapolsek Ciawigebang Kompol Erawan tersebut.
Kejadian tersebut pun sudah mendapat penanganan pihak kepolisian yang datang meminta keterangan dari Dinar dan temannya sebagai saksi. Meski demikian belum ada keterangan resmi dari kepolisian terkait kasus penganiayaan tersebut. (taufik)