Belanda 2 V Prancis 3, Siapa Butuh Benzema

Belanda 2 V Prancis 3, Siapa Butuh Benzema

AMSTERDAM – Karim Benzema? Non. Ya, siapa butuh penyerang Real Madrid itu lagi di timnas Prancis. Les Blues, julukan Prancis, membuktikan jika peran Benzema bisa tersubstitusi. Lihat saja hasil gemilang Prancis kemarin (26/3) di Amsterdam Arena. Juara Euro dua kali tersebut mempermalukan Belanda dengan skor 3-2 di depan publik sendiri. Prancis mencorengkan arang hitam dengan sangat tebal ke skuad Oranje, julukan Belanda, kemarin. Sebab laga ujicoba kemarin juga digelar sebagai penghormatan kepada legenda Johan Cruyff. Laga sempat berhenti semenit pada menit-14, angka yang menjadi nomor punggung Cruyff di timnas Belanda dan Ajax, dan sekitar 50 ribu penonton yang hadir memberikan aplaus kepada sang legenda total football itu. Para pemain mengenakan kain hitam pada tangan masing-masing sebagai tanda kehilangan salah satu pemain terbesar dunia itu. Khusus di bagian lengan para pemain Belanda juga tertulis angka 14 yang merupakan lambang Cruyff. Nah, pelatih Prancis Didier Deschamps seperti diberitakan ESPN kemarin menyebut anak asuhnya masih perlu perbaikan. Utamanya dalam hal konsentrasi. Unggul lebih dulu dua gol di babak pertama, fokus di babak kedua menurun. “Beruntungnya kami mengakhiri laga dengan kemenangan. Namun kemenangan tidak dengan mudah kami dapatkan atas Belanda,” ucap Deschamps. Deschamps juga mengatakan gol pertama Belanda berbau handball. Pria berusia 47 tahun itu tak lupa memberikan pujian kepada pilar timnya yang mencuri perhatian. Misalnya winger West Ham Dimitri Payet dan gelandang debutan asal Leicester City N’Golo Kante. Payet bermain selama 90 menit dalam laga kemarin. Sementara Kante masuk di babak kedua menggantikan Lassana Diarra. “Payet bermain dengan sangat apik. Setiap Payet memegang bola, dia tahu harus diapakan bola itu, sehingga Payet memberikan kontribusi yang besar bagi tim,” puji mantan pelatih Marseille itu. Statistik Soccerway kemarin mencatatkan Belanda unggul tipis penguasaan bola dengan 53 persen. Namun agresifitas Prancis jauh lebih apik. Prancis melakukan delapan tembakan, sedang Belanda lima. Empat tembakan Prancis mengarah ke gawang lantas belanda hanya dua. “Payet dalam kondisi terbaik bersama klubnya musim ini. Dan dia akan semakin siap pada musim panas mendatang bersama Prancis,” tambah Deschamps. Sementara itu, gol Antoine Griezmann lewat free kick ciamik seolah semakin menegaskan Prancis tak butuh lagi Benzema. Penyerang Atletico Madrid itu mengkoleksi tujuh gol dalam 25 laga bersama Prancis. Dalam wawancara dengan Eurosport kemarin penyerang 24 tahun itu merasa nyaman dengan dukungan yang diberikan rekan setimnya. Meski sempat melakukan kesalahan dengan kebobolan dua gol, mental juara Prancis membuktika kalau mereka layak menang. “Kami sudah belajar dari kesalahan yang kami lakukan dan kemudian memperbaikinya. Kami ingin terus mempersiapkan diri sebaik mungkin menuju Euro karena kami adalah tuan rumah,” ujar Griezmann. Pada laga kemarin, gol-gol Prancis dicetak oleh Griezmann pada menit keenam, Olivier Giroud (13’), dan Blaise Matuidi (88’). Sementara gol Belanda dihasilkan Luuk De Jong (47’) dan Ibrahim Afellay (86’). (dra)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: