3 Hari Terbawa Arus, Warga Desa Blender Ditemukan Sudah Membusuk

3 Hari Terbawa Arus, Warga Desa Blender Ditemukan Sudah Membusuk

KARANGWARENG – Endung Duriyat (75), seorang warga Desa Blender, Kec Karangwareng, Kab Cirebon tewas terbawa arus sungai Cijuray setelah menggarap sawah. Mayat korban baru ditemukan Kamis siang (7/3), atau selang tiga hari masa pencarian dalam kondisi tersangkut di tepi sungai Cimanis, Desa Sarajaya, Kecamatan Lemahabang. Mayat yang ditemukan oleh tim tanggap bencana, basarnas, kepolisian, serta warga itu pun sudah membengkak dan menimbulkan bau busuk. “Kita dari tagana, basarnas, kepolisian dibantu warga terus melakukan penyisiran dan akhirnya menemukan korban,” ucap Faozan, komandan Ops Tagana. Para tetangga yang berdatangan untuk melayat ke rumah korban pun terpaksa harus mengenakan masker. Suhari salah seorang warga yang tengah memancing di sungai dan melihat langsung kejadian tersebut mengatakan korban tergulung dan hilang terseret oleh air bah yang tiba-tiba dating dari hulu. “Saya lagi mancing menghadap ke arah selatan, tapi korban menghadap ke arah utara jadi tidak tahu kalauo ada air bah datang, korban langsung hilang tidak muncul lagi,” ujar Suhari. Kuwu Desa Blender, Muhamad Yunus mengatakan peristiwa hanyutnya warganya  ini terjadi pada Selasa lalu, selama tiga hari tim gabungan mencari keberadaan korban. Saat ditemukan, kondisi korban tersangkut di semak belukar sungai Cimanis. Karena kondisinya sudah sangat mengenaskan pria paruh baya dengan lima orang anak ini  langsung dikebumikan. (muhamad solihin)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: