Lewat Teleconference dengan Gubernur, Bupati Ajukan Dana Rp100 M

SUMBER - Infrastruktur menjadi prioritas utama Kabupaten Cirebon yang akan diajukan pada Musrenbang tingkat Propinsi Jawa Barat. Pemkab Cirebon juga mengajukan anggaran untuk menyelesaikan dan merampungkan sport center sebesar Rp100 miliar. Hal tersebut terungkap saat Virtual Musrenbang Propinsi Jawa Barat melalui teleconference Bupati Cirebon dengan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan serta para walikota dan bupati se-Jawa Barat, di aula Bappeda Kabupaten Cirebon, Selasa siang (12/4). Bupati Cirebon Drs H Sunjaya Purwadisastra MM MSi kepada Radar Cirebon mengatakan pihaknya bersama gubernur Jawa Barat dan para walikota juga bupati lainnya melakukan virtual Musrenbang. “Virtual Musrenbang adalah titik awal dari rencana Musrenbang yang akan dilaksanakan hari Rabu, Kamis dan Jumat di Provinsi Jawa Barat. Inu adalah pendahuluan, sekaligus uji coba teleconference dengan pak gubernur, dan kepala daerah lainnya se-Jabar,” katanya. Pihaknya mengaku, bahwa infrastruktur masih jadi prioritas utama Pemda Kabupaten Cirebon di Musrenbang Propinsi Jawa Barat. “Kita yang paling utama yaitu untuk pembangunan infrastruktur, baik jalan, jembatan maupun sumber daya air,” ucapnya. Sunjaya menuturkan, pihaknya telah mengajukan tujuh poin pengajuan dalam musrenbang tingkat Provinsi Jawa Barat. “Kita tidak perlu banyak meminta, tapi yang penting dapat. Saya melontarkan tujuh poin ajuan anggaran tahun 2017 kepada bapak gubernur,” ujar Sunjaya. Perlu diketahui, ketujuh poin yang diajukan Pemda Kabupaten Cirebon dalam Musrenbang tingkat Provinsi Jawa Barat tersebut yaitu lanjutan pembangunan gedung olahraga (GOR) atau Sport center sebesar Rp100 miliar, pengadaan peningkatan sarana dan pra sarana gedung rumah sakit (gedung maternal) sebesar Rp10 miliar, pembangunan revitalisasi Pasar Sumber sebesar Rp40 miliar, pembangunan gedung pendidikan dan pelatihan Kabupaten Cirebon sebesar Rp13 miliar, pengadaan peralatan pendidikan dan keterampilan bagi pencari kerja sebesar Rp2 miliar, peningkatan jalan dan jembatan sebesar Rp54 miiyar, serta rehabilitasi atau pemeliharaan jaringan irigasi dan sumber daya air sebesar Rp40 milyar. (den)

Sumber: