Walikota Azis Mengaku Lebih Tenang di Penggung

Walikota Azis Mengaku Lebih Tenang di Penggung

KEJAKSAN – Walikota Cirebon, Drs Nasrudin Azis SH sepertinya lebih betah tinggal di Rumah Dinas Wakil Walikota di Jl Penggung Raya. Berulang kali berpindah rumdin karena perubahan jabatan, Azis tetap kembali ke rumah dinas bercat hijau itu. Dalam catatan Radar, Rumah Dinas Wakil Walikota di Jl Penggung Raya sebelumnya adalah rumah dinas ketua DPRD. Rumdin itu dibangun saat Azis masih menjabat ketua DPRD sekitar tahun 2011. Saat pasangan Ano-Azis menang pemilihan walikota tahun 2014, Azis yang menjadi wakil walikota seharusnya menempati rumah dinas di Jl Dr Wahidin Sudirohusodo. Sebab, saat wakil walikota dijabat Sunaryo HW SIP MM, rumah dinas itu yang ditempati Sunaryo. Namun, saat resmi menjabat wakil walikota Azis lebih memilih tinggal di Jl Penggung Raya. Rumah dinas ketua DPRD itu lantas diubah menjadi wakil walikota. Sementara rumah dinas di Jl Dr Wahidin Sudirohusodo, digunakan Hj Eti Herawati yang menjabat wakil ketua DPRD. Usai dilantik menggantikan Drs Ano Sutrisno MM sebagai walikota, Azis tinggal ke rumah dinas di Jl Siliwangi. Hampir setahun Azis tinggal di rumah dinas walikota, politisi Partai Demokrat itu minta pindah lagi ke Jl Penggung Raya, karena ada pembangunan hotel. Aktivitas konstruksi rupanya membuat Azis tidak nyaman dan gelisah setiap malam. “Saat ini rumah dinas di Jl Penggung Raya sedang diperbaiki,” ujar Kepala Bagian Umum Sekretariat Daerah Kota Cirebon, Dra Santi Rahayu MSi, kepada Radar, Minggu (24/4). Santi mengatakan, perbaikan rumah dinas di Jl Penggung Raya sebatas pekerjaan ringan. Rumah yang pernah ditempati Azis saat masih menjabat ketua DPRD tersebut, hanya diperbaiki di bagian luar yakni pemasangan paving block. Sedangkan untuk interior hanya dicat ulang. Sebab, sejak dilantik menjadi walikota pada Maret 2015, rumdin wakil walikota ditinggalkan dan tanpa penghuni. Hanya ada petugas pengamanan dalam dan office boy. Meski pindah ke penggung, namun tidak semua barang dibawa. Hanya barang-barang pribadi dan keluarga yang dipindahkan. Santi menerangkan, pihaknya sudah meminta kepada kontraktor perbaikan rumdin penggung untuk mempercepat pekerjaan. Targetnya, akhir bulan April ini sudah bisa ditempati. Bila tidak selesai, awal Mei baru bisa pindah ke penggung. “Kalau ada tamu dinas dan kenegaraan, walikota tetap menemuinya di rumah dinas Jl Siliwangi. Makanya barang-barang yang berhubungan dengan kedinasan tidak dibawa,” tuturnya. Artinya, rumah dinas di Jl Siliwangi tidak sepenuhnya ditinggal Azis. Perempuan berkerudung itu menjelaskan, rumah dinas di Jl Penggung Raya dan Jl Siliwangi merupakan aset milik Pemerintah Kota Cirebon. Walikota bebas memilih menggunakan rumah yang mana. Hanya saja, tetap perlu surat pemberitahuan pindah rumdin sementara sebagai bentuk tertib administrasi. \"Cukup surat saja ke bagian umum setda. Itupun sifatnya pemberitahuan, bukan izin,\" jelasnya. Terkait pembangunan hotel di samping rumah dinas, Walikota Cirebon, Drs Nasrudin Azis SH, tidak akan mengavaluasi izinnya. Menurut dia, perizinan hotel yang sedang dibangun tidak dapat dicabut kembali. Karena proses perizinan mereka atas nama lembaga dan sesuai dengan aturan yang berlaku. “Saya tidak bisa mencabut. Izin itu keluar dan ditempuh sesuai aturan,” katanya. Kepindahan ke rumdin di Jl Penggung Raya hanya untuk kenyamanan dirinya dan keluarga. Karena pernah tinggal di rumdin Jl Penggung Raya, Azis yakin bisa lebih tenang baik beristirahat maupun pekerjaan di luar jam kerja. Apalagi, dia pernah tinggal di rumdin itu semasa menjabat ketua DPRD. (ysf)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: