Bawa Sajam, Ditangkap Polisi
CIREBON – Profesinya bukan jagal sapi, tapi malam hari dua siswa membawa golok dan pisau, Sabtu (23/4). Karena itu, DF (17) dan DY (18) ditangkap anggota Reskrim Polsek Lemahwungkuk, dan harus menjalani pemeriksaan. Data yang dihimpun Radar, saat itu DF warga Karang Anom kelurahan Pegambiran Kota Cirebon sedang nongkrong di depan sebuah ruko di Kejawanan bersama teman perempuannya. Ia membawa sebuah tas milik DY warga Desa Mundu Pesisir. Melihat remaja sedang duduk-duduk di tempat gelap, warga curiga dan menghubungi polisi. Polisi yang datang ke lokasi membuat DF kaget. Terlebih saat digeledah, isi dalam tas yang dititipkan temannya isinya senjata tajam. DF kemudian diboyong ke kantor polisi dan polisi melakukan pencarian terhadap DY yang menurut DF adalah pemilik sajam. “Setelah kita cari, akhirnya ketemu. Saat ini sedang kita proses, dari hasil pemeriksaan keduanya bukan anggota geng motor,” ujar Kapolsek Lemahwungkuk Ipda Momon Sukarman SH saat ditemui Radar, Senin (25/4). Pihaknya belum bisa menyimpulkan motif dari keduanya membawa sajam, karena sampai sekarang masih dilakukan pemeriksaan intensif. “Nanti, untuk motif masih kita lakukan pendalaman,” imbuhnya. (dri)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: