Walikota Azis Sebetulnya Mau Tinggal Dimana?

Dilema menempati rumah dinas (rumdin) dirasakan Walikota Cirebon Drs Nasrudin Azis SH. Pada satu sisi, Azis merasa lebih nyaman dan tenang di Rumah Dinas di Jalan Penggung. Sisi lain sebagai kepala daerah, Azis memerlukan rumdin Jalan Siliwangi. SEJATINYA, rumdin Jalan Penggung merupakan rumah jabatan bagi Wakil Walikota (Wawali). Namun, karena saat ini belum ada kursi wawali yang terisi, rumdin Penggung diminta Azis sebagai rumah dinas. Wajar saja Azis lebih nyaman di rumdin Penggung. Rumah dinas bercat hijau itu dibangun saat Azis menjadi ketua DPRD dan ketika itu menjadi rumah dinas untuk orang nomer satu di parlemen. Seiring terpilihnya Azis menjadi wakil walikota, rumdin Penggung juga berganti menjadi rumdin wakil walikota. Padahal, ketika posisi E2 dijabat Soenaryo HW SIP MM, rumdin yang digunakan di Jl Dr Wahidin. Kini rumdin di Jl Wahidin digunakan wakil ketua DPRD. Azis mengatakan, dalam keadaan normal atau tidak sedang ada pembangunan hotel disamping rumdin Jalan Siliwangi, dirinya merasa lebih nyaman di rumdin Penggung. “Di rumdin Penggung suasananya hening. Suasana khas perkampungan,” ucap Azis, kepada Radar, Selasa (26/4). Namun, karena saat ini menjabat sebagai kepala daerah, pria yang juga ketua DPC Demokrat Kota Cirebon itu memilih rumdin Jalan Siliwangi sebagai tempat ideal. Alasannya, lebih dekat dengan pusat kota dan pemerintahan. Dengan kondisi geografis yang lebih dekat, Azis merasa lebih dekat dan mudah dalam memantau dinamika yang terjadi. Termasuk bila ada kebutuhan dari masyarakat, karena lokasi dekat dengan pemerintahan, memudahkan untuk membangun komunikasi dengan pejabat di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon. “Saya nggak masalah, luas atau sempit,” tuturnya. Hanya saja, selayaknya kepala daerah di wilayah lain di Indonesia, rumdin harus memiliki karisma. Itulah yang tidak muncul dari rumdin di Jl Siliwangi. Karena itu, seharusnya rumdin maupun rumah jabatan kepala daerah memiliki komplek areal sendiri dengan ukuran yang sesuai kebutuhan. “Kalau yang sekarang ini (rumdin Penggung maupun rumdin Jalan Siliwangi), lebih kepada rumah tinggal. Belum mencerminkan rumdin kepala daerah,” terangnya. Rumdin kepala daerah, bagi Azis, paling tidak seperti halnya pendopo bupati Cirebon. Namun, keinginan memiliki pendopo seperti bupati Cirebon, tidak perlu diartikan ingin memiliki bangunan di Jl Kartini itu. “Kepala daerah lain, rumah dinasnya berbentuk pendopo. Kota Cirebon perlu ada untuk wibawa kepala daerah,” tandasnya. Untuk lokasi, Azis memiliki beberapa pandangan. Mulai dari bekas gedung Pusdiklatpri di Jalan Dr Cipto Mangunkusumo atau wilayah lain di Kelurahan Argasunya dan Kecamatan Harjamukti. Alternatif itu diharapkan terpilih salah satunya. Di manapun dari pilihan tersebut, Azis tidak mempersoalkan sepanjang bentuknya pendopo kepala daerah sesuai harapan. Di tempat terpisah, Kepala Bidang Aset DPPKAD Kota Cirebon Sigit Raharjo SSTP MM mengatakan, berdasarkan penelurusan yang dilakukan, dua rumdin tersebut milik Pemkot Cirebon dengan hak pakai. Untuk rumdin Penggung Hak Pakai (HP) Nomor 40 dengan luas 9.135 meter persegi. Sedangkan rumdin Jalan Siliwangi dengan HP Nomor 19 dengan luas 2.020 meter persegi. Dari ukuran luas, rumdin Penggung jauh lebih luas. Hanya saja, berbicara posisi strategis dekat pusat kota dan pemerintahan, rumdin Jalan Siliwangi menjadi pilihan. “Tergantung walikota mau tinggal dimana. Keduanya rumah dinas jabatan kepala daerah dan wakil,” ucapnya, didampingi Kepala Seksi Penataan Aset Bidang Aset DPPKAD Ida Kurniasih Ssi. Untuk rumdin Penggung, struktur bangunan hampir sama dengan rumdin Jalan Siliwangi. Hanya saja, fasilitas pendukung masih lebih baik rumdin Jalan Siliwangi. Suasana asri nampak hidup di halaman belakang rumdin Penggung. Sedangkan halaman belakang rumdin Jalan Siliwangi lebih banyak untuk area parkir dan garasi. Taman besar rumdin Jalan Siliwangi ada di depan. Sedangkan rumdin Penggung dibelakang. Kedua rumdin itu berlantai dua. Karena sebagai rumdin resmi walikota, rumdin Jalan Siliwangi lebih lengkap dan tertata rapi. Selebihnya, fasilitas penunjang hampir sama. Hal ini menggambarkan seolah pembangunan rumdin Penggung dan rumdin Jalan Siliwangi memiliki konsep serupa. (ysf)  

Sumber: