Persib, Laga Perdana Selalu Berat

Persib, Laga Perdana Selalu Berat

BANDUNG - Pengatur serangan Persib, Robertino Pugliara menilai, timnya masih perlu menambah kerja sama tim untuk mengarungi Torabika Soccer Championship (TSC)-A 2016. Menurutnya, tim-tim yang akan dihadapi cukup berat, sehingga perlu tim yang solid untuk bisa berprestasi. Pemain asal Argentina tersebut mengatakan,  pada laga perdana TSC kontra Sriwijaya FC besok, baginya tidak mudah. Hal itu karena Sriwijaya merupakan tim besar dan diperkuat pemain berpengalaman. Selain itu, Persib dituntut main maksimal untuk bisa merebut tiga poin penuh di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, 30 April mendatang. ”Pasti berat, tidak ada yang gampang menghadapi turnamen ini. Kita harus maksimal, harus menang setiap pertandingan. Kita tahu, Sriwijaya lawan yang berat. Mereka tim bagus, saya yakin kalau kita kompak kita bisa menang,” kata Pugliara. Komunikasi dengan pemain sejauh ini sudah cukup bagus. Salah satunya dengan Juan Carlos Belencoso. Dia menjadi salah satu penyuplai bola buat pemain asal Spanyol tersebut. Bersama Belencoso, Pugliara banyak berkomunikasi di luar lapangan untuk menambah keakraban. ”Banyak bicara saya sama dia, karena kita bisa satu bahasa, Bahasa Spanyol. Makanya, kita banyak bicara sejak saya datang ke sini. Semoga di lapangan sama, bisa menjalin komunikasi yang baik,” ucapnya. Pugliara berharap, apa yang diinstruksikan pelatih Dejan Antonic dapat dilaksanakan dengan baik. Latihan yang selama ini dilakukan dapat diterapkan dengan baik. Sementara itu, dikutip Goal.com, pelatih Sriwijaya Widodo Cahyono Putro harus memutar otak lebih kencang untuk mengatasi krisis di sektor belakang saat menghadapi Persib. Hal itu disebabkan dua pemain di sektor tersebut, Thierry Gathuessi dan Zalnando, masih menjalani pemulihan. Thierry belum pulih dari sakit, sedangkan Zalnando dibekap cedera punggung. Praktis, Widodo hanya mempunyai bek sayap kanan yang sedang dicoba di sektor kiri. “Saya mengalami penjepitan saraf di punggung, kalau sekarang sudah bisa di bawa joging, tapi untuk gerakan eksplosif masih belum bisa. Lihat perkembangan selanjutnya saja, tapi Insya Allah sebelum lawan Persib sudah sembuh total,” tutur Zalnando. “Kalau sekarang sudah mulai membaik, tapi mungkin tidak ikut main di Bandung untuk fokus sembuh total,” timpal Thierry. Sementara itu, striker Sriwijaya Alberto Goncalves siap mengubur ambisi tuan rumah merebut kemenangan di laga perdana. Beto, sapaan Alberto, mengaku tidak mudah menghadapi Persib di hadapan puluhan ribu Bobotoh. Namun, dia meyakini Sriwijaya akan mendapat hasil positif. “Beban tentu ada di laga perdana, apalagi dengan main di depan ribuan suporter Persib. Biarkan saja mereka mau bagaimana, karena kita juga main tetap 11 lawan 11. Kami fokus saja apa yang ada di lapangan. Di luar itu sebagai penyemarak kami,” ungkap Beto. “Kita sudah cukup bagus. Kerja sama tim sudah cukup bagus dibanding dua turnamen sebelumnya. Apalagi kini ada Hilton (Moreira), dia sangat bagus juga. Dan adanya Firman (Utina), dia itu pemain pintar. Saya sangat butuh orang seperti itu. Harapan saya melawan Persib, SFC bisa menang,” koarnya. Beto menegaskan, dia lebih mementingkan kemenangan tim dibanding membidik gelar top scorer. Penyerang asal Brasil ini tidak ingin terjebak, dan melupakan tujuan utamanya membantu tim meraih kemenangan. “Ada banyak yang tanya saya, mereka minta saya kembali untuk meraih top scorer. Saya juga ada ambisi itu. Tapi, saya tidak mau lupa, saya di sini mau bantu tim meraih kemenangan. Jika ada yang lebih berpeluang mencetak gol, tentu saya tidak boleh egois,” kata Beto. (pci/asp/mid)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: