Real Batis vs Barcelona, Angkernya Laga Sisa

Real Batis vs Barcelona, Angkernya Laga Sisa

SEVILLE – Benito Villamarin sejatinya bukan tempat yang menyebalkan bagi Barcelona. Di stadion yang menjadi markas Real Betis itu, kali terakhir klub Catalan tersebut harus tertunduk malu di liga, adalah 29 Maret 2008 silam. Saat itu, Barcelona tunduk dengan skor 2-3. Artinya, selama delapan tahun terakhir, Barcelona tak lagi kalah dengan mencatat dua kemenangan dan dua kali imbang. Namun, dominasi tersebut seakan tak ada artinya ketika mereka kembali bertandang ke Villamarin pada jornada (pekan) ke-36, dinihari nanti WIB. Sebabnya, klub dengan julukan El Barca itu tengah tertekan menyusul gap sama dengan Atletico Madrid yang ada di posisi runner-up (82-82), dan satu angka yang menjadi pemisah dengan Real Madid yang ada di ranking tiga (82-81). Kebetulan, ketiga tim ini mendapat jadwal bentrok yang sama akhir pekan ini. Duo Madrid melakoni pertandingan lebih dulu dengan Real bertandang ke markas Real Sociedad, dan Atletico yang menjamu Rayo Vallecano malam ini. Seandainya Real dan Atletico mampu meraih kemenangan, maka beban Barca bakal semakin berat karena dituntut harus menang jika tidak ingin langsung terjungkir ke posisi ketiga. Modal Barca sendiri sebenarnya sedang bagus sejak hat-trick kekalahan beruntun pada awal April lalu. Dua laga terakhir kontra Deportivo La Coruna (20/4), dan Sporting Gijon (23/4) mampu diselesaikan dengan kemenangan. Namun, kolumnis sepak bola Spanyol, Lee Roden memperingatkan bahwa Barcelona tidak boleh lupa dengan performa Betis yang tengah menanjak di kandang sejak 2016 ini. Hanya dua kali kekalahan kontra Eibar (3/1), dan Malaga (19/3) yang harus diterima oleh pasukan Juan Merino tersebut dalam sembilan laga home terakhir. Sementara Los Beticos, sebutan Betis, mampu mengambil sisanya dengan empat kemenangan dan tiga kali imbang. Termasuk ketika menahan imbang 1-1 Real Madrid yang masih berbulan madu dengan adanya entrenador Zinedine Zidane (24/1). Selain performa yang tidak terlalu jauh, Roden juga menjelaskan bahwa Andres Iniesta dkk tidak boleh lupa dengan keangkeran Villamarin pada perempat final Copa del Rey musim 2010-2011 lalu. Saat itu, Blaugrana, sebutan lain Barca, datang dengan keunggulan telak 5-0. Namun, 48 ribu fans Betis yang terus meneriakkan ”Betis! Betis! Betis!” membuat penggawa Betis bermain lepas dan menang 3-1, meski kalah agregat 3-6. Dukungan itu bisa makin kuat karena Betis juga berambisi meraih poin penuh guna menyelamatkan mereka dari posisi degradasi. Betis, yang saat ini berada di ranking 13 dan mengantongi 41 poin, hanya terpisah sembilan angka dari Sporting Gijon (32 poin). Karena itu, mereka pun butuh kemenangan supaya posisi mereka di papan tengah aman. ”Barcelona berpeluang mendapat sambutan seperti itu besok malam (dinihari),” tulis Roden dalam kolomnya di ESPN. ”Apalagi, Villamarin boleh dibilang sebagai Colossseum karena keangkeran suara yang ditimbulkan,” paparnya. Untungnya, entrenador Luis Enrigue tidak menghadapi kendala cedera yang sangat parah di skuadnya. Dia pun bisa menurunkan 100 persen komposisi terbaik untuk menghentikan keangkeran Villamarin. Termasuk dengan menurunkan trio MSN (Lionel Messi, Luis Suarez, Neymar). Suarez yang sempat scoreless ketika melawan Atletico Madrid di leg kedua Liga Champions (13/4) dan Valencia (17/4), siap mengamuk setelah Barca mengoleksi delapan gol di gawang Deportivo dan Gijon. ”Aku tidak berpikir partai ini bakal sangat berat buat kami,” ujar Enrique dalam konferensi pers tadi malam (29/4), seperti dilansir AS. ”Aku masih optimistis kami bisa meraih double musim ini,” ucap pelatih 45 tahun tersebut. Terpisah, Gareth Bale bakal didapuk Real Madrid menjadi komandan lini depan setelah Karim Benzema dan Cristiano Ronaldo diparkir karena cedera. Bale pun bakal ditopang oleh James Rodriguez serta Isco. Zidane dalam konferensi pers tadi malam mengatakan bahwa dia tidak mengharapkan Atletico maupun Barcelona bisa kehilangan poin. ”Yang jelas, kami masih tertinggal di belakang keduanya, dan setidaknya kami harus menunggu tiga laga berikutnya sembari melihat perkembangan yang terjadi,” cetus Zidane kepada AS. (apu)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: