Pembangunan Proyek Sport Centre Mandeg, Ini Alasannya…

Pembangunan Proyek Sport Centre Mandeg, Ini Alasannya…

SUMBER - Lelang proyek tahap empat gedung sport centre (SC) belum bisa dilakukan. Pasalnya, anggaran senilai lebih dari Rp20 miliar untuk pembangunan tahap empat itu, belum dikucurkan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Sehingga, Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (DCKTR) Kabupaten Cirebon belum bisa mengajukan lelang ke bagian Unit Pelayanan Pengadaan. Rencananya, pembangunan tahap empat ini dilakukan di semua tribun dan lapangan bola, serta sarana jalan. Kepala Bagian Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Cirebon, Adil Prayitno mengatakan, ketika lelang dimulai, maka kepastian anggaran harus dilakukan terlebih dahulu. “Kalau anggaran dari pemprov belum dicairkan, maka lelang belum bisa dimulai. Saya hanya tinggal tunggu usulan dari DCKTR,” kata Adil, Jumat (29/4). Sport centre yang akan dibangun pada tahun ini, kata Adil, merupakan tahap ke empat setelah tiga kontraktor yang berbeda mengerjakan tiga tahap pertama. Setelah tahap pertama dilaksanakan dengan anggaran senilai Rp30 miliar. Proyek ini sempat mangkrak sekitar dua tahun. Akhirnya, pemprov mengucurkan anggaran kembali senilai Rp30 miliar untuk tahap kedua dan Rp20 miliar untuk tahap ketiga. Sempat akan dijadikan sebagai lokasi Pekan Olahraga Nasional Jawa Barat pada tahun ini, namun akhirnya gagal karena tidak memungkinkan mengejar perbaikan. “Tapi saya yakin anggaran akan dikucurkan pemprov pada tahun ini juga,” kata Mantan Sekretaris DPSDAP Kabupaten Cirebon itu. Sementara itu, Kepala Bidang Tata Ruang dan Pertanahan DCKTR Kabupaten Cirebon Tatit Konitat mengatakan, anggaran yang akan dicairkan sekitar Rp20 miliar untuk tahap keempat ini dipastikan akan cair dalam waktu dekat ini. “Pasti tidak akan menyeberang ke APBD perubahan yang biasanya dilakukan setiap Juli. Sebab, sudah ada pemberitahuan akan dicairkan pada APBD murni 2016 ini,” katanya. Menurut Tatit, begitu anggaran cair dan seluruh persyaratan untuk dilelangkan terpenuhi, maka lelang akan langsung dilaksanakan. “Masih banyak pekerjaan di area sport centre yang belum dikerjakan, di antaranya lapangan bola yang baru setengah dipasangi rumput sintetis. Begitu juga dengan beberapa tribun yang pekerjaannya belum 100 persen,” tuturnya. Namun, dibangunnya tahap ke empat ini belum akan membuat pembangunan sport center selesai, sebab setidaknya dibutuhkan anggaran hingga Rp100 miliar lagi agar sport center bisa benar-benar berdiri. “Sampai tahap ke empat, pembangunan baru 50 persen. Karena anggaran terbatas, maka anggaran memang turun secara bertahap. Kita membutuhkan anggaran setidaknya Rp100 miliar lagi agar sport center benar-benar berdiri utuh,” pungkasnya. (sam)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: