Minim Pengetahuan, Petani Abaikan Manfaat Jerami

Minim Pengetahuan, Petani Abaikan Manfaat Jerami

WIDASARI- Pasca musim panen, petani memilih untuk membakar jerami. Padahal, jerami memiliki manfaat yang luar biasa untuk kesuburan tanah. Minimnya pengetahuan akan manfaat jerami ini membuat para petani memilih untuk membakarnya, ketimbang memanfaatnya sebagai pupuk organik. Peneliti Balai Besar Padi Kabupaten Indramayu, Dr Yamin Samaullah mengatakan petani saat ini masih mengabaikan manfaat jerami sebagai salah satu sumber pupuk organik. Padahal, kata dia, jerami sangat bermanfaat untuk membantu proses penyuburan tanah. “Ini yang sangat kami sayangkan. Petani memilih untuk membakar jerami, pada manfaatnya jauh lebih baik sebagai decomposer pupuk organik,” tuturnya. Ia menilai, perlu ada sosialisasi pada petani agar tidak lagi membakar jerami. Selain mengabaikan manfaat jerami, pembakaran jerami ini juga merugikan masyarakat. “Kami harap petani bisa mengolah jerami ini menjadi pupuk organik. Sehingga tanah jadi lebih subur, dan masyarakat pun tidak dirugikan karena asap,” jelasnya. Sementara salah satu petani Kecamatan Widasari, Karlim (54) memilih untuk membakar jerami. Dikatakannya jerami di lading sangat mengganggu petani saat hendak menggarap lahan. “Kalau masih ada jerami, mesin traktor tidak bekerja secara maksimal. Jerami nyangkut di roda dan ini menghambat. Kalau nunggu jerami lapuk, ini membutuhkan waktu lama,” jelasnya. (oni)      

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: