Pengunjung Objek Wisata Melonjak Empat Kali Lipat

Pengunjung Objek Wisata Melonjak Empat Kali Lipat

Libur panjang tidak disia-siakan oleh warga Kota Cirebon dan sekitarnya untuk berlibur. Tak hanya warga dalam kota saja, wisatawan luar kota pun banyak yang mengunjungi destinasi popular, seperti Keraton Kasepuhan, Goa Sunyaragi dan Cirebon Waterland Ade Irma. KENDARAAN roda dua dan roda empat terlihat memadati area parkir tempat-tempat wisata tersebut. Seperti pantauan Radar di Goa Sunyaragi. Para pengunjung ramai memadati objek wisata sejarah berusia ratusan tahun tersebut. Tercatat, sebanyak 1.000-2.000 wisatawan mengunjungi lokasi tersebut per hari selama libur akhir pekan. Peningkatan itum nyaris empat kali lipat dari jumlah kondisi normal. Biasanya, jumlah pengunjung yang datang ke Goa Sunyaragi hanya berkisar antara 500-800 pengunjung per hari. \"Kalau ditotal long weekend ini pengunjung Goa Sunyaragi sekitar 8 ribu sampai 10 ribu,\" ujar Kepala Bagian Humas dan Promosi Badan Pengelola Taman Air Goa Sunyaragi (BPTAGS), Eko Ardie Nugraha. Eko menyebutkan, pengunjung yang datang ke Goa Sunyaragi sebagian besar datang dari berbagai daerah seperti, Jakarta, Bandung, Bogor, Depok, Lampung dan ada juga wisatawan mancanegara. Untuk mengantisipasi lonjakan pengunjung saat libur panjang kali ini, pihak BPTAGS sudah melakukan sejumlah persiapan. Ada penambahan petugas loket dan pemandu serta pengadaan pengeras suara untuk informasi maupun peringatan bagi pengunjung. Salah satu warga Kota Cirebon yang tinggal di Jakarta, Olive (32) mengaku sengaja mengajak keluarganya berkunjung ke Goa Sunyaragi. Selain berlibur, hal itu juga dimaksudkan untuk memperkenalkan sejarah Cirebon kepada ketiga buah hatinya. \"Supaya anak-anak tau, dulu Cirebon merupakan salah satu kerajaan Islam di nusantara. Sekalian liburan, sekarang udah bagus ya, ada tulisan Goa Sunyaragi lumayan buat selfie-selfie, dulu kan belum ada,\" ungkapnya. Keramaian pun terlihat di Keraton Kasepuhan. Setidaknya 1.500 wisatawan telah memasuki situs tersebut pada hari Jumat (6/5) dan terlihat beberapa wisatawan sedang dipandu oleh para pemandu yang bergantian. Salah seorang wisatawan asal Bogor, Riani (31) mengungkapkan, dia membawa keluarganya untuk mengunjungi Keraton Kasepuhan meskipun jarak yang mereka tempuh cukup jauh. Dia mengaku senang bisa mengunjungi situs sejarah tersebut. \"Senang melihat cagar budaya yang masih lestari, meskipun perjalanan cukup jauh tapi setelah melihat situs ini puas. Belajar sejarah sekaligus liburan,\" katanya. Dari tahun ke tahun, jumlah wisatawan yang mengunjungi Keraton Kasepuhan selalu mengalami peningkatan apalagi dengan adanya Tol Cikopo-Palimanan (Cipali). Sejak awal tahun pengunjung wisata mengalami peningkatan yang signifikan. \"Wisatawan yang berkunjung mencapai kurang lebih 30 ribu pengunjung pada bulan-bulan terakhir,\" kata Ahmad (38), salah seorang pemandu wisata di Keraton Kasepuhan. Tak hanya itu, keramaian juga terlihat di tempat wisata Cirebon Waterland Ade Irma Suryani. Begitu banyak pengunjung yang datang sehingga area parkir membludak hingga ke pinggir jalan raya. Akses untuk menuju ke pintu masuk pun agak sulit karena di pinggiran jalan masuk terdapat mobil yang parkir, sehingga hanya dapat dilalui satu arah saja. Mobil-mobil berplat luar kota seperti Tangerang, Karawang , hingga Semarang memadati area parkir. Petugas parkir luar terkadang kesulitan karena banyaknya pengunjung yang datang. Sebagian pengunjung rela untuk berjalan menuju pintu masuk yang cukup jauh dari area parkir luar hingga menuju pintu masuk kawasan Cirebon Waterland. \"Ramai dari hari Kamis, mungkin sampai hari Minggu ini bakal ramai terus,\" ujar Yudi (18), salah satu petugas parkir di kawasan wisata tersebut. Sementara itu, Putri (28), salah satu pengunjung asal Cirebon yang tinggal di Semarang mengajak keluarganya berlibur di Cirebon Waterland. Putri terkesima karena Cirebon saat ini banyak perubahan. Terutama dalam perkembangan objek wisata. \"Dulu ini Ade Irma nggak keurus ya, sekarang sudah bagus. Ada wahana bermain, berenang, ada cottage-nya lagi. Bagus lah,\" tuturnya. (mike dwi setiawati)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: